Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Dukung Kemudahan Bisnis 400 Investor Jepang di Indonesia

        BNI Dukung Kemudahan Bisnis 400 Investor Jepang di Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Upaya untuk terus mendukung masuknya investasi langsung para penanam modal asing terutama dari perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui unit International Desk.

        Layanan yang disiapkan BNI mencakup pembukaan rekening giro dan cash management, foreign exchange (forex), penerbitan letter of credit (L/C), pemberian fasilitas modal kerja, penyediaan informasi tentang kondisi perekonomian, iklim investasi, hingga menyelesaikan perizinan, serta relokasi usaha di Indonesia.

        Baca Juga: Dana Internasional BNI Terkumpul hingga Rp62 Triliun

        Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Putrama Wahyu Setiawan, menjelaskan bahwa saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang merupakan bagian dari investasi Jepang dengan bentuk joint venture atau anak perusahaan.

        "Perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar adalah nasabah Bank Pembangunan Daerah di Jepang (Japan Regional Banks/JRB) yang berinvestasi di Indonesia. Sebagian besar merupakan perusahaan berbasis teknologi," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/7/2020).

        JRB tersebut tidak memiliki kantor cabang di Indonesia. Karenanya, BNI memanfaatkan kondisi tersebut dengan memberikan pelayanan perbankan lengkap bagi JRB beserta nasabah JRB di Indonesia.

        Salah satu terobosan yang dilakukan BNI dalam berkolaborasi dengan JRB adalah menyediakan fasilitas kredit dalam denominasi yen atau rupiah untuk perusahaan-perusahaan Japanese-Indonesian related yang berorientasi ekspor. Fasilitas ini diberikan melalui skema penjaminan dari bank-bank JRB (back to back loan).

        Skema ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh bank lokal di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan karena BNI memiliki kantor cabang luar negeri (KCLN) di Tokyo yang memiliki perjanjian kerja sama dengan bank-bank regional di Jepang.

        "Pinjaman dalam bentuk yen atau rupiah ini dimungkinkan dengan adanya dukungan pendanaan dari 54 Japan Regional Bank (JRB) melalui BNI Tokyo sehingga pinjaman yang diberikan memiliki bunga yang kompetitif," ungkap Putrama.

        Kerja sama dengan JRB ini telah membuahkan hasil. BNI mampu menghimpun dana sekitar Rp6,5 triliun, plus mendapatkan perluasan basis nasabah sebanyak 400 perusahaan Jepang yang telah menjadi nasabah BNI. BNI Tokyo juga berperan aktif untuk menarik investor-investor Jepang ke Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tokyo.

        Sepanjang Semester I-2020, kinerja unit International Desk sendiri cukup menggembirakan dengan eksposur pinjaman tumbuh 44,4% secara tahunan (yoy), serta Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 18,4% yoy. Ke depannya, BNI merencanakan untuk menyediakan serta mengembangkan layanan yang sama untuk investor-investor yang berasal dari Korea dan China.

        "Kami mengharapkan perusahaan Jepang lainnya juga tertarik untuk mendapatkan pembiayaan melalui skema ini dan juga menggunakan layanan perbankan lainnya dari BNI secara menyeluruh. Bila ada perusahaan Jepang yang telah menggunakan BNI, tentunya mereka akan mereferalkannya kepada perusahaan Jepang lainnya," pungkas Putrama.

        Terdapat beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan skema pembiayaan dan layanan perbankan ini untuk membantu pengembangan bisnisnya seperti PT Banshu Electric Indonesia (BEI) yang merupakan perusahaan joint venture antara Jepang dengan pengusaha lokal Indonesia yang memproduksi spare part otomotif wire harness untuk kendaraan bermotor roda dua dan industri alat berat lainnya.

        Selain itu, terdapat PT Sunchirin Indonesia yang merupakan produsen komponen AC dan radiator untuk keperluan industri otomotif di Indonesia dan di luar negeri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: