Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang

        Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang Kredit Foto: Antara/Anita Permata Dewi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tim Penasihat Hukum Heru Hidayat, Kresna Hutauruk menyebut tak ada fakta yang membuktikan bahwa terdapat afiliasi sejumlah manajer investasi dengan Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto dalam mengendalikan pembelian saham-saham untuk investasi PT Asuransi Jiwasraya.

        Menurut Kresna, saat ini afiliasi tersebut hanya dugaan segelintir orang, sehingga adanya hubungan Heru Hidayat dengan sejumlah manajer investasi tersebut terbantahkan. 

        Untuk diketahui, terdapat dugaan bahwa sejumlah manajer investasi, yaitu PT Treasure Fund Investasma (TFI), PT Dhanawibawa Manajemen Investasi, dan Pool Advistas Asset Manajemen berafiliasi dengan Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto yang mengatur pembelian saham-saham investasi Jiwasraya.

        Baca Juga: Gagal Bayar Jiwasraya Tak Akan Terjadi Seandainya...

        "Terkait afiliasi dengan Pak Heru, semua itu dugaan kok hasil pemikiran dia (saksi) sendiri," ujar Kresna saat ditemui di sela-sela persidangan lanjutan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Rabu (15/7/2020).

        Meskipun para saksi meyakini adanya afiliasi, namun Kresna tak bisa menerima keyakinan tersebut. Kresna menilai keyakinan itu sama saja dengan dugaan yang belum pasti atas kebenaran adanya afiliasi tersebut.

        "Itu kan yakin karena ada omongan dari bosnya, omongan ini padahal hanya penyebutan nama, nah itu masih dugaan. Yakinnya kan karena bosnya pernah nyebut nama ini, tapi bosnya tentu banyak menyebut nama orang," ucap dia.

        Dalam sidang lanjutan itu, saksi dari Jaksa Penuntut Umum, Kepala Bagian Pengembangan Dana Divisi Investasi Asuransi Jiwaraya Lusiana, menyimpulkan adanya hubungan manajer investasi tersebut dengan Joko Hartono Tirto dan Heru Hidayat dalam melakukan investasi ke saham-saham.

        Simpulan itu, ia ambil karena melihat portofolio saham yang ingin dibeli hampir sama dengan portofolio yang pernah dibeli Jiwasraya sebelumnya.

        "Setelah saya lihat portofolio, karena IIKP milik Heru Hidayat. Saya lihat pada 2008 ada IIKP, TRAM. Jadi saya ambil kesimpulan portofolio lama dan sekarang ada hubungan dengan Heru Hidayat," kata Lusiana.

        Padahal, menurut Kresna, ketika ditanyakan kepada Lusiana, Lusiana menyatakan banyak saham lain yang juga dimiliki Jiwasraya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Vicky Fadil
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: