Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, menyerukan agar Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak menjadi organisasi bawahan partai politik.
"PA 212 tidak boleh menjadi underbow partai politik apa pun," kata Rizieq, sebagaimana tercantum di keterangan pers Humas PA 212, Ahad (19/7/2020).
Baca Juga: Langsung dari Mekah, Habib Rizieq Tegas: PA 212 Gak Boleh Jadi...
Seruan Rizieq tersebut adalah seruan terakhir dari 5 poin sambutan tertulis dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) II PA 212. Munas II PA 212 telah berlangsung di Pondok Pesantren Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (18/7/2020) kemarin.
Rizieq selaku pembina PA 212 menyampaikan sambutan tertulis yang dibacakan dari Mekah, Arab Saudi.
Baca Juga: PA 212 Berkeras: Segala Tafsir Pancasila Ala Penguasa, Tolak!
Lima Poin sambutan Rizieq untuk Munas II PA 212 adalah sebagai berikut.
1. Mendukung dan mendoakan suksesnya acara Munas.
2. Apresiasi kepada segenap pengurus PA 212 atas kerja dan perjuangan selama ini.
3. Mengajak semua peserta munas utk menjaga akhlaqul karimah selama Munas.
4. Kepemimpinan PA 212 ke depan harus lebih memantapkan hati dan langkah dalam berjuang membela agama, bangsa dan negara serta berani mengambil risiko.
5. PA 212 tidak boleh menjadi underbow partai politik apa pun.
Munas ini menetapkan Slamet Maarif kembali menjadi Ketua Umum PA 212. Amanat Munas PA 212 dalam bidang kebangsaan adalah berupaya memulangkan Rizieq, menolak UU Corona, menuntut pembubaran BPIP, dan menyempurnakan pedoman dasar organisasi.
Dalam bidang keumatan, Munas II PA 212 merekomendasikan untuk pengembangan ekonomi keumatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih