Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Non-operating Expense?

        Apa Itu Non-operating Expense? Kredit Foto: Unsplash/Stefan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Non-operating expense adalah biaya non-operasional dari biaya bisnis yang tidak terkait dengan operasi inti. Jenis pengeluaran non-operasional yang paling umum adalah biaya bunga dan kerugian atas disposisi aset. 

        Akuntan terkadang menghapus pengeluaran non-operasional dan pendapatan non-operasional untuk memeriksa kinerja bisnis, mengabaikan efek pembiayaan dan masalah tidak relevan lainnya.

        Dilansir dari Investopedia di Jakarta, Jum'at (24/7/2020 non-operating expense adalah istilah akutansi yang biasa digunakan untuk menjelaskan pengeluaran yang terjadi di luar kegiatan sehari-hari perusahaan.

        Baca Juga: Apa Itu Prepaid Expense?

        Jenis-jenis pengeluaran ini termasuk biaya bulanan seperti pembayaran bunga atas hutang tetapi juga dapat mencakup biaya satu kali atau tidak biasa.

        Misalnya, perusahaan dapat mengkategorikan biaya yang timbul dari restrukturisasi, reorganisasi, biaya dari pertukaran mata uang, atau biaya pada persediaan usang sebagai biaya non-operasional.

        Biaya non-operasional dicatat di bagian bawah laporan laba rugi perusahaan. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk menilai aktivitas bisnis langsung yang muncul di bagian atas laporan laba rugi saja. Penting bagi prospek masa depan bisnis agar operasi bisnis intinya menghasilkan laba.

        Contoh Biaya Non-Operasional

        Biaya Bunga (Interest Expenses)

        Biaya bunga adalah bunga yang dibayarkan kepada pihak lain atas jasanya dalam meminjamkan uang kepada perusahaan.

        Biaya Sewa (Rent Expenses)

        Biaya sewa adalah sewa yang dibayarkan kepada pihak lain atas jasanya meminjamkan suatu harta berupa barang atau properti kepada perusahaan.

        Baca Juga: Apa Itu Commitment Fee?

        Rugi (Loss)

        Rugi yang ditanggung perusahaan termasuk dalam biaya non-operasional, karena perusahaan menjual harta selain barang-barang yang merupakan objek usaha pokoknya.

        Jika sebuah perusahaan menjual sebuah bangunan, dan itu bukan dalam bisnis jual beli real estat, penjualan bangunan itu adalah kegiatan yang tidak beroperasi. Jika bangunan dijual rugi, kerugian itu dianggap sebagai biaya non-operasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: