Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geliat Sepatu Lokal Makin Menjanjikan, Sepatu Kanky Laris Manis, Terjual Ratusan Pasang Setiap Harinya

Geliat Sepatu Lokal Makin Menjanjikan, Sepatu Kanky Laris Manis, Terjual Ratusan Pasang Setiap Harinya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada tahun 2019, Alvonsus Ivan Kurniadi mendirikan usaha Kanky di Bandung, Jawa Barat, dengan menawarkan produk sepatu sneakers. Sebelum menciptakan Kanky, Alvon memulai bisnisnya sebagai distributor sepatu. Ia melihat geliat bisnis sepatu yang menjanjikan hingga akhirnya memutuskan untuk membuat brand sepatu sendiri.

Karena itulah, kini hadir sepatu Kanky, di mana bahannya 100% berasal dari pengrajin lokal.

“Kini pabrik Kanky di Surabaya telah memberdayakan lebih dari 300 perajin dan pelaku UMKM setempat. Kami percaya untuk bisa sukses, Kanky harus maju bersama dengan komunitas sekitar,” ungkap Creative Director Kanky, Brian Notodihardjo, dalam acara "Konferensi Pers Sambut HUT 14, Tokopedia #TraktirUltah dan Bicara Inisiatif serta Dampak Setahun ke Belakang".

Baca Juga: Tokopedia Traktir Ultah ke-14, Diskon Biaya Jasa Aplikasi dan Bebaskan Tumpuk Promo

“Sejak membuka toko di Tokopedia pada akhir tahun 2021, Kanky bisa menjangkau pelanggan di seluruh wilayah Indonesia. Penjualan Kanky juga meningkat berkat fitur seperti flash sale serta berbagai kampanye di Tokopedia,” tambah Brian. 

Pada 17 Agustus 2023, Kanky akan meluncurkan produk eksklusif ‘Kitadake’ berwarna merah putih eksklusif di Tokopedia, yang hanya tersedia sebanyak 78 pasang dengan harga Rp178.078 dengan box eksklusif, harga terendah untuk satu pasang sepatu yang pernah ditawarkan Kanky.

Sebagai seorang Creative Director Kanky, Brian memegang ranah desain hingga konten kreatif. Referensi desain yang diambil Brian yakni mulai dari kasual, sportsware, daily activity, hingga special occasion seperti hiking. Brian menuturkan, Alvon menciptakan sepatu Kanky karena peduli. Alvon ingin masyarakat Indonesia bisa memakai sepatu berkualitas seperti Kanky.

Saat ini, Kanky berbasis di Surabaya, mulai dari kantor, pengembangan produk hingga gudang besar. Adapun pabriknya tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Manukan, Jawa Timur dan Kopo, Bandung. Bahan atau material sepatu Kanky sendiri berasal dari supplier lokal, mulai dari outsole, insole, karet, leather dengan kulit asli, hingga lem.

Brian menuturkan bahwa hari ini, Kanky mampu memproduksi 5.000 pasang sepatu setiap bulannya, di mana di Tokopedia sendiri dapat terjual 100-200 pasang setiap harinya.

Namun, lain cerita jika ada perilisan sepatu eksklusif, penjualan Kanky bisa mencapai 1.000 pasang sepatu karena warna, siluet dan box eksklusif yang hanya bisa didapatkan saat itu saja. Ini karena seasonal exclusive biasanya tidak akan dilakukan restock lagi.

Hingga hari ini, sepatu Kanky sudah menjangkau pengiriman hingga Medan, Papua, Bali, NTT dan Kalimantan.

"Yang tadinya di kota-kota besar, semakin kesini mulai ke kecamatan dan daerah-daerah kecil," ujar Brian saat diwawancara. "Jadi senanglah, semakin kesini banyak yang tahu sepatu Kanky, banyak yang kenal dan banyak yang memakai sepatu Kanky. Itu mendorong kita untuk membuat sepatu yang lebih bagus lagi."

Adapun produk sepatu Kanky yang menjadi favorit customer adalah Hiraku, Honjo, Kitadake, EXC-01 dan EXC-02. Brian membocorkan bahwa Kanky akan melakukan restock besar-besaran produk tersebut di bulan Agustus dan September dengan available size mulai dari 36 hingga 46. Bahkan, Kanky juga menyediakan kids size mulai dari nomor 30. 

Ke depannya, Brian berharap Kanky bisa semakin banyak dipakai banyak orang dan dikenal karena kenyamanannya. Ini karena mereka peduli.

Terakhir, tips untuk pebisnis yang baru mulai berbisnis sepatu dari Brian yakni harus saling bertukar pikiran, tukar ide, tukar referensi dan mencoba sesuatu yang baru. Brian menuturkan jangan bergelut di tempat yang sama tetapi harus mencoba ide-ide segar lainnya agar menjadi inspirasi bagi yang lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: