Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prihatin Kaum Anti Vaksin, Bill Gates: Vaksin Adalah Solusi!

        Prihatin Kaum Anti Vaksin, Bill Gates: Vaksin Adalah Solusi! Kredit Foto: Bankrate
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kaum anti vaksin bermunculan dan semakin bergerilya. Mereka bahkan telah meraih banyak pengikut di sosial media. Banyak pihak khawatir, termasuk Bill Gates. Bahkan pakar kesehatan mengatakan bahwa kaum anti vaksin berbahaya bagi nyawa mereka sendiri.

        Bill Gates dalam wawancana dengan televisi CBS mengatakan bahwa vaksin adalah solusi yang ampuh melawan beberapa penyakit, termasuk melawan Covid-19 guna mengontrol penyebaran virus Corona. 

        Baca Juga: Bill Gates: Amerika Akan Jadi Negara Prioritas Vaksin Corona

        "Itu (anti vaksin) selalu menjadi sebuah keprihatinan karena vaksin sungguh kunci dalam membuat kematian akibat cacar turun, membantu kita melenyapkan polio. Vaksin sangatlah penting,"ujar Gates sebagaimana dikutip dari Business Insider di Jakarta, Jum'at (24/7/2020).

        "Vaksin memainkan peran utama dalam memangkas angka kematian anak-anak jadi separuhnya dalam 20 tahun ke belakang. Jadi, menjelaskan tentang betapa hati-hatinya kami tentang keamanan vaksin adalah super penting," lanjutnya.

        Menurut Gates, orang-orang perlu diberikan literasi mengenai vaksin corona. Gates bahkan mengatakan bahwa vaksin corona nantinya akan aman bagi mereka. Jadi, Gates berharap orang-orang jangan termakan stigma ataupun propaganda anti vaksin. Meski demikian, ia memahami kecemasan yang terjadi mengenai obat dan pandemi ini.

        "Dalam sebuah pandemi, saya bisa mengerti tentang tingkat kecemasan orang-orang yang meningkat. Namun kita akan memerlukan banyak orang yang mau diberikan vaksin untuk menghentikan penularan," lanjut Gates.

        Dan ternyata, kaum anti vaksin banyak dari Amerika Serikat (AS) sendiri meskipun mereka sudah negara maju. Dilaporkan sekitar 60 juta orang di Amerika Serikat dan Inggris menyukai konten anti vaksin di media sosial.

        Dr Anthony Fauci selaku direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) pun merasa cemas. Fauci mengaku memang tidak sedikit warga negaranya anti vaksin dan anti sains.

        "Ada anti sains, anti vaksin, anti otoritas di antara sebagian orang di negara ini. Kita punya banyak pekerjaan untuk mengedukasi orang kebenaran tentang vaksin," cetusnya baru-baru ini.

        Sekarang Presiden AS Donald Trump sendiri telah mendukung pemakaian masker. Sehingga Gates merasa ini hal baik bagi rakyat AS agar dapat bergerak maju dan mencoba untuk mendapatkan tingkat kepatuhan penggunaan masker. Dengan demikian bisa menurunkan tingkat transmisi penyebaran virus corona.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: