Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Milenial, Jadilah Generasi Baru Pengembang Sawit Nasional!

        Milenial, Jadilah Generasi Baru Pengembang Sawit Nasional! Kredit Foto: Mochamad Rizky Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mencatat bahwa hingga saat ini sedikitnya 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 12 juta tenaga kerja tidak langsung telah menggantungkan hidupnya pada operasional bisnis sawit di Indonesia. Ada sekitar 2,4 juta petani swadaya yang terlibat dan secara total 4,6 juta pekerja lain yang masuk dalam ekosistem industri sawit nasional.

        Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Edi Wibowo, menyampaikan, terkait besarnya manfaat serta fakta industri sawit sebagai alternatif green energy baru yang jauh lebih ramah lingkungan, dia menilai, perlunya untuk terus disampaikan dan digaungkan di tengah-tengah masyarakat yang terkadang masih kerap dibingungkan dengan adanya kampanye negatif (black campaigne) terkait kinerja industri sawit nasional.

        Baca Juga: Gapki: Terjadi Politisasi Kelapa Sawit!

        "Jangan lupa kalau selama ini industri sawit dituding tidak ramah lingkungan. Perlu diingat bahwa dari sawit kita justru bisa memproduksi biofuel yang secara emisi justru sangat ramah lingkungan dan bisa menggantikan ketergantungan masyarakat selama ini terhadap energi minyak bumi," ujar Edi dalam diskusi virtual bertajuk Digitalk Sawit, Senin (27/7/2020).

        Pelurusan informasi tersebut terutama penting dilakukan di kalangan generasi muda, khususnya di kalangan milenial yang saat ini telah menguasai sedikitnya 33,75% dari total populasi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

        Edi menambahkan, hal tersebut lantaran di tangan generasi muda inilah, masa depan Indonesia bakal dipertaruhkan, termasuk di antaranya dalam hal pengembangan industri sawit. Keterlibatan generasi muda dalam menyampaikan informasi positif tentang industri sawit diharapkan dapat makin menyemangati dan menjadi "darah baru" yang membuat industri sawit nasional makin kuat dan kokoh menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang ada.

        "Atas dasar pemikiran tersebut itu pula, kami dari BPDPKS secara regular mengadakan kegiatan-kegiatan semacam ini, yaitu untuk merangkul generasi muda agar makin dekat, akrab, dan mengerti dengan baik terkait besarnya potensi yang dimiliki Indonesia dalam hal komoditas strategis ini," tambah Edi.

        Untuk penyelenggaraan Digitalk Sawit kali ini, dijelaskan Edi, merupakan gelaran keempat yang difokuskan untuk masyarakat muda di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung. Dalam gelaran kali ini, turut hadir pula Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Tofan Mahdi.

        Sebelumnya, acara serupa juga digelar dengan berfokus pada segmen peserta dari Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau. Dengan digelar dari kota ke kota secara bergiliran, diharapkan juga bakal makin banyak lagi kalangan milenial yang bisa dirangkul dalam kampanye positif soal industri sawit.

        "Terakhir, adanya rangkaian acara Digitalk ini diharapkan dapat mengajak generasi milenial untuk meng-counter balik serangan berupa kampanye negatif yang selama ini masih kerap menimpa industri sawit nasional," tutup Edi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: