Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Bersedih Hati: Kami Terus-Menerus Diteror

        PDIP Bersedih Hati: Kami Terus-Menerus Diteror Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi -

        Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono, mengecam keras peristiwa pelemparan tiga bom molotov yang menimpa rumah kader banteng di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020) dinihari. Dia pun meminta kepada kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

        "Baru berselang 1 hari dari 27 Juli 2020 di mana PDIP memperingati Peristiwa Kudatuli terjadi penyerangan terhadap rumah kader PDIP di Kabupaten Bogor. Ini menunjukkan ada gerakan teror yang terus-menerus dilakukan kepada PDIP yang dimulai dari pembakaran bendera partai saat demo penolakan RUU HIP," kata Ono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Kantor Cabang PDIP Dilempar Bom Molotov, Pelaku Masih...

        Ono mengatakan telah mendapat informasi langsung terhadap peristiwa pelemparan tiga bom Molotov di kediaman pengurus DPC PDIP Kabupaten Bogor itu. Ono yang juga merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Barat mengutuk keras peristiwa tersebut dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan proses hukum terhadap para pelaku.

        "Sebagai partai ideologis yang menjunjung tinggi hukum di atas segalanya, DPD PDIP Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh jajaran dan kader se-Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor untuk tetap bersikap tenang, tidak terprovokasi, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," tegasnya.

        PDIP Jawa Barat, tegas Ono, pastikan selalu membuka ruang dialog kepada pihak manapun untuk mendiskusikan masalah-masalah rakyat untuk diselesaikan. Bagi Ono, peristiwa intimidasi dan teror tidak boleh terjadi kepada setiap warga negara Indonesia.

        "Sehingga tidak ada masalah satupun yang tidak bisa diselesaikan dan diharapkan tidak ada kejadian kekerasan serupa lagi ke depannya," tegas Ono.

        Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga membenarkan telah telah terjadi pelemparan bom molotov di kantor PAC PDIP Kecamatan Megamendung, Bogor pada Selasa dinihari. Adapun, kantor tersebut juga merupakan kediaman dari wakil ketua PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan.

        "Pelemparan (bom molotov) itu tidak menimbulkan kebakaran, namun hanya menyisakan bercak hitam bekas pecahan botol kaca. Di TKP ditemukan pecahan bom molotov sebesar botol Kratingdaeng itu pecah dan menghanguskan tapi tidak memberi dampak kebakaran pada rumah," kata Erlangga.

        Baca Juga: Prabowo-PDIP Terdepan, Parpol Lain Tenggelam, Eh... PSI Moncer

        Dia memastikan kasus ini akan ditindaklanjuti. Saat ini Polres Bogor masih melakukam serangkaian penyelidikan.

        "Ada tiga titik (pelemparan) dan sekarang masih dalam penyelidikan oleh polres Bogor," jelas Erlangga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: