Ingatan atas huru-hara politik 27 Juli 1996 atau persitiwa Kudatuli masih melekat bagi para kader PDIP. Salah satunya Eko Suwanto yang saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Yogyakarta.
Eko mengatakan, meski sudah 24 tahun berlalu, peristiwa kekerasan politik yang menjadi "gong" runtuhnya rezim Orde Baru itu meneguhkan fakta bahwa rakyat akan selalu bersama partai politik yang memperjuangkan urusan wong cilik.
Baca Juga: Tidak Lain Tidak Bukan, Capres Terkuat PDIP ya Anak...
"Dan kita menyadari bahwa tugas utama partai adalah bekerja keras berjuang untuk rakyat," kata Eko dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Eko mengatakan, dari perstiwa Kudatuli seluruh kader PDIP bisa belajar bahwa semangat dan kerelaan berkorban harus menjadi landasan dalam berjuang menegakkan demokrasi di Indonesia.
"Seperti saat jadi korban kekerasan politik di masa Orde Baru, PDI di bawah Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa bangkit berjuang dan menang Pemilu 1999," kata Eko.
Meski reformasi sudah bergulir, lanjut Eko, masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Eko pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan memastikan tidak ada lagi kekerasan politik di negeri ini.
"Perjuangan belum selesai. Ayo terus berjuang bersama agar peristiwa kekerasan politik yang serupa tak terjadi lagi," kata Eko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Fajria Anindya Utami