Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Prabowo Kalah Cepat, India Sudah Bawa Pulang Jet Tempur Ini

        Pak Prabowo Kalah Cepat, India Sudah Bawa Pulang Jet Tempur Ini Kredit Foto: Dassault Aviation
        Warta Ekonomi, New Delhi -

        Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, sepertinya harus kembali menahan ambisinya membeli sejumlah unit jet tempur canggih, Dassault Rafale. Sebab, Prabowo kalah cepat dari India yang baru saja resmi membeli pesawat buatan Prancis itu.

        Menyusul ketegangan dengan China yang belum reda, India terus memperkuat armada tempurnya. Setelah membeli sejumlah 33 unit jet tempur Mikoyan Mig-29 dan Sukhoi Su-30 dari Rusia, Kementerian Pertahanan India kembali mendatangkan jet tempur canggih, Dassault Rafale.

        Baca Juga: Ngebet Mau Beli Pesawat Bekas, Prabowo Dibisikin Siapa?

        Dalam laporan yang dikutip dari CNN, lima jet tempur Dassault Rafale tiba di Stasiun Angkatan Udara India (IAF) Ambala, Rabu (27/7/2020). Dengan kawalan dua jet tempur Sukhoi Su-30, lima unit Dassault Rafale memasuki wilayah udara India.

        "Burung-burung telah mendarat dengan selamat di Ambala. Pendaratan pesawat tempur Rafale di India menandai awal era baru militer kami," bunyi pernyataan Menteri Pertahanan India, Rajiath Singh.

        "Pesawat ini memiliki kinerja terbang yang sangat baik. Senjatanya, radar, dan sensor lainnya serta kemampuan peperangan elektroniknya adalah yang terbaik di dunia. Kedatangannya di India akan membuat IAF lebih kuat untuk mencegah segala ancamanan yang mungkin ditimbulkan kepada negara kami,"  katanya.

        Menurut laporan lain yang dikutip dari EurAsia Times, lima unit jet tempur Dassault Rafale ini adalah gelombang pertama yang tiba di India dari total 36 unit yang dipesan.

        Lima jet tempur Dassault Rafale dikendarai langsung oleh pilot Angkatan Udara India, dengan menempuh jarak 5.280 mil, atau setara dengan 8.500 kilometer dari Prancis ke India. Selama perjalanan, pesawat-pesawat itu sempat transit di Pangkalan Udara Al-Dhafra, Uni Emirat Arab.

        Kedatangan jet tempur canggih baru Dassault Rafale ini terpaut enam minggu pasca bentrokan berdarah pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS) dan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Ladakh, wilayah perbatasan India-China.

        Seperti yang diketahui, dalam bentrokan itu 20 personel tentara India terbunuh dan makin membuat runcing ketegangan antara India dan China.

        Di sisi lain, pembelian 36 unit jet tempur Dassault Rafale oleh India membuat Kementerian Pertahanan (Kemenhan RI) kalah cepat lagi. Sebab, Menhan Prabowo sebelumnya juga kalah cepat dari Jepang dalam pembelian pesawat Bell-Boeing MV-22 Osprey.

        Padahal, Prabowo sempat berencana untuk membeli 48 unit jet tempur Dassault Rafale setelah gagal mendatangkan pesawat perang buatan Rusia, Sukhoi Su-35. 

        Perlu diketahui, jet tempur Dassault Rafale adalah salah satu pesawat tempur termahal di dunia, selaian Sukhoi Su-35 (Rusia), Eurofighter Typhoon (Inggris), F-22 Lightning II (Amerika Serikat), dan F-22 Raptor (Amerika Serikat).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: