Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PUPR Targetkan Bendungan Napun Gete NTT Diairi Akhir 2020

        PUPR Targetkan Bendungan Napun Gete NTT Diairi Akhir 2020 Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah tetap berupaya mempercepat proyek infrastruktu strategis meskipun dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19). Salah satunya adalah bendungan Napun Gete yang berada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono manargetkan pembangunan bendungan ini selesai tahun ini agar bisa segera diisi air pada musim penghujan mendatang.

        Tampungan air hujan di Bendungan Napun Gete yang akan mengairi sekitar 300 hektare sawah di sekitar daerah aliran sungai ini demi menjaga ketahanan air dan pangan.

        Baca Juga: Harga Emas Bikin Meringis, Antam Tetap Laris Manis

        Menurut Basuki, ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT lantaran curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain. "Kita upayakan selesai lebih cepat dari jadwal semula Mei 2021 karena mengejar musim hujan 2021 awal," kata Basuki pada Rabu (5/8/2020).

        Adapun progres pembangunan bendungan senilai Rp880 miliar itu sudah mencapai 84,21%, dengan rencana dilakukan impounding pada Desember 2020. Saat ini konstruksi bendungan sudah berada di level ketinggian 210 meter atau sisa 13 meter dari rencana ketinggian bendungan 220 meter. Dalam waktu dekat, pembangunan fisik akan masuk pada tahap mechanical dan landscape.

        "Bendungan Napun Gete direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektare. Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 khususnya di bidang pertanian," ucap Basuki.

        Hingga saat ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah membangun tujuh bendungan di Nusa Tenggara Timur. Dua bendungan telah selesai, yakni Raknamo di Kabupaten Kupang pada 2018 dan Rotiklot di Kabupaten Belu tahun 2019. Selanjutnya Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Manikin di Kota Kupang, dan Napun Gete tengah dalam proses konstruksi.

        Sisanya dua bendungan lain yakni Mbay di Kabupaten Nagekeo dan Welekis di Kabupaten Belu dalam tahap persiapan pembangunan. Bendungan Mbay mulai lelang bulan depan dan Welikis lelang tahun depan.

        Secara keseluruhan, dari 61 bendungan yang dibangun Kementerian PUPR pada periode 2015-2019, sebanyak 15 bendungan telah selesai. Selain Napun Gete, dua bendungan lain yang selesai tahun ini adalah Bendungan Tukul dan Tapin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: