Rambah Blockchain, LINE Perdagangkan Aset Kripto di Bursa Jepang
LVC Corporation, anak perusahaan LINE Corporation, dan operator aset kripto serta bisnis lain terkait blockchain milik LINE, hari ini mulai menawarkan LINK di bursa aset kripto Jepang BITMAX. LINK merupakan aset kripto yang dirilis oleh LVC dan anak perusahaan LINE lainnya, LINE Tech Plus Pte Ltd.
LINK merupakan aset kripto yang dikeluarkan dengan menggunakan jaringan blockchain privat milik LINE (sebelumnya dikenal LINK Chain). Asalnya LINK dikeluarkan sebagai insentif hadiah bagi pengguna yang berkontribusi terhadap pertumbuhan layanan yang tersedia melalui LINE.
Penerbitan dimulai pada Agustus 2018, dan token ini memulai debutnya di bursa pertukaran mata uang kripto BITBOX (tersedia secara global kecuali Jepang) pada 18 Oktober 2018. Pada Februari 2020, BITBOX kemudian digantikan oleh BITFRONT.
Baca Juga: Bitcoin dan Emas, Komoditas yang Gak Mempan Diterpa Krisis
Baca Juga: Harga Tertinggi Bitcoin Diprediksi Tembus Rp411 Juta!
"LINE memperkenalkan konsep ekonomi token LINE pada 2018 lalu untuk membangun ekosistem LINE Blockchain (sebelumnya dikenal ekosistem LINK) berdasarkan jaringan blockchain miliknya untuk membina hubungan kreatif bersama antara pengguna dan penyedia layanan," ujar perusahaan dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/8/2020).
Peran LINK dalam ekonomi token LINE adalah untuk mendorong interaksi pengguna. Token LINK dihadiahkan kepada pengguna atas kontribusinya terhadap layanan dApp.
Jika permintaan terhadap LINK meningkat secara paralel, nilainya juga akan sama-sama meningkat. Untuk memungkinkan pengguna menggunakan token yang mereka dapatkan di berbagai layanan dApp, LINE saat ini membuat persiapan dengan ragam aplikasi lainnya serta penyedia layanan pihak ketiga. LINK juga bisa ditukarkan dengan uang fiat melalui BITMAX.
"Untuk LINK, 1 miliar token LINK akan dikeluarkan. 800 juta token di antaranya akan digunakan sebagai insentif hadiah bagi pengguna LINE yang menggunakan layanan LINE berdasarkan kebijakan perusahaaan mengenai insenttif pengguna. LTP akan mengatur 200 juta token lainnya sebagai cadangan," kata perusahaan.
Untuk mulai menggunakan BITMAX, pengguna cukup mengetuk ikon BITMAX di tab Wallet aplikasi LINE. Selanjutnya, mereka akan diminta untuk membaca dan menerima syarat dan ketentuan penggunaan secara menyeluruh, mendaftarkan informasi pribadi, dan melengkapi proses versifikasi identitas. Pengguna juga bisa mulai melakukan perdagangan setelah LINE menyelesaikan verifikasi identitas mereka.
Pengguna bisa melakukan verifikasi mereka dengan menautkan akun bank dan melampirkan satu lembar foto atau menggunakan opsi 'verifikasi dengan ponsel kamu'.
BITMAX dirilis pada 17 September 2019 sebagai layanan bursa aset kripto yang bisa diakses secara mudah dan nyaman melalui aplikasi LINE di Jepang. LINE memiliki lebih dari 84 juta pengguna aktif bulanan.
Sejak peluncurannya, BITMAX telah mendapatkan sambutan yang hangat terutama dari kalangan trader pemula. Sekarang ini, BITMAX menjadi bursa aset kripto pertama di Jepang yang menawarkan LINK. Artinya, BITMAX sekarang mendukung enam aset kripto: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), dan LINK (LN).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: