Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sucofindo Optimis Kualitas Produk Dukung Industri Indonesia

        Sucofindo Optimis Kualitas Produk Dukung Industri Indonesia Kredit Foto: Sucofindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sucofindo (Persero) berkomitmen terus mendukung perekonomian Indonesia melalui jasa-jasanya. Salah satunya dalam menjalankan dan menjaga amanah dari Kementrian Perindustrian RI sebagai lembaga sertifikasi produk (LSPRO) untuk sertifikasi dan pengujian SNI.

        Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin mengatakan Sucofindo akan terus berupaya meningkatkan pemastian kualitas produk. Hal ini dibuktikan dengan penunjukan Sucofindo sebagai salah satu lembaga pemeriksa, pengujian, dan pengawasan oleh Kementerian Perindustrian.

        "Sucofindo pun telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian RI sebagai salah satu lembaga yang melakukan pemeriksaan, pengawasan, pengujian untuk dapat melakukan sertifikasi dan pengujian mutu produk," ucap Bachder dalam keterangan pers, Selasa (11/8/2020).

        Baca Juga: Sucofindo Sabet 2 Penghargaan di 9th Anugerah BUMN 2020

        Baca Juga: Kontribusi Brio Kian Besar, 2.215 Unit Honda Ludes Terjual

        Hal ini pun didukung dengan fasilitas laboratorium Sucofindo yang terlengkap di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara, di antaranya Laboratorium Kimia Lingkungan, Kimia Umum, Minyak Gas dan Petrokimia, Kalibrasi, Teknik dan Mekanik serta Batu Bara dan Mineral.

        Bachder juga memaparkan mengenai dukungan Sucofindo dalam jasa pengujian berdasarkan SNI produk.

        "Sucofindo telah melakukan sertifikasi dan pengujian SNI produk untuk berbagai kategori produk, mulai dari peralatan keamanan (sepatu pengamanan), peralatan pengukuran (meter air), produk elektronik dan peralatan listrik, pertanian (pupuk), produk makanan, kaca dan produk keramik, bahan konstruksi (semen), dan lain sebagainya termasuk juga mainan anak dan pakaian bayi," ujar Bachder.

        Sebelumnya, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang menyambangi Laboratorium Sentral PT Sucofindo (Persero) di Cibitung (5/8/2020). Pada kunjungan ini, Agus menyampaikan dukungan kepada Sucofindo sebagai salah satu LSPRO untuk melindungi industri dalam negeri, seperti dalam pengujian berstandar SNI.

        "Kami berharap Sucofindo dapat membantu pemerintah, yaitu melindungi industri dalam negeri agar mampu bersaing, mengingat banyak produk luar negeri yang masuk. Pengujian berstandar SNI merupakan hal yang penting dalam hal ini. Sucofindo sebagai salah satu LSPRO diharapkan dapat memberikan perannya, mengingat kapasitas dan kapablitas yang dimiliki," ujar Agus.

        Pada kesempatan yang sama, Bachder mengungkapkan bahwa kunjungan ini memberikan motivasi bagi Sucofindo dalam peningkatan pelaksanaan peraturan perundangan di Indonesia.

        "Tinjau lapangan dari Kementerian Perindustrian RI memberikan energi bagi kami untuk berperan dalam pelaksanaan peraturan perundangan di Indonesia dalam peran Sucofindo sebagai BUMN yaitu agen pembangunan," ujar Bachder.

        Semnetara Direktur Komersial II PT Sucofindo M Haris menjelaskan sebagai upaya membantu pemerintah dalam penerapan regulasi SNI dan membatasi produk yang tidak memenuhi standar di bidang telekomunikasi, Sucofindo memiliki laboratorium uji radio frekuensi untuk peralatan telekomunikasi.

        "Pengujian tersebut merupakan wujud dukungan Sucofindo pada dunia industri dalam negeri dan memfasilitasi pelaku industri dalam melakukan pengujian sesuai dengan regulasi dan standar yang diberlakukan," ujar Haris.

        Kepala SBU Laboratorium Sentral Sucofindo, Anwar Tahir menambahkan, kapabilitas dan kapasitas laboratorium seluruh Indonesia akan terus ditingkatkan seiring dengan tuntutan dan harapan dunia usaha, konsumen, maupun pemerintah atas pemastian mutu produk yang akan beredar di pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: