Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bupati Lamandau Dukung Bea Cukai Tekan Peredaran Rokok Ilegal

        Bupati Lamandau Dukung Bea Cukai Tekan Peredaran Rokok Ilegal Kredit Foto: Bea Cukai
        Warta Ekonomi, Kalimantan Tengah -

        Sebagai upaya dalam menekan peredaran rokok ilegal di masyarakat, Bea Cukai Pangkalan Bun mengunjungi Pemda Kabupaten Lamandau yang merupakan salah satu dari tiga wilayah pengawasan Bea Cukai Pangkalan Bun.

        Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalan Bun, Pandhu Pratomo disambut langsung oleh Bupati Lamandau, Hendra Lesmana pada Selasa (11/8/2020), didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Lamandau, Penyang M.

        Pandhu mengungkapkan tiga topik pembahasan dalam pertemuan tersebut. Diawali dengan potensi ekspor dari kekayaan alam yang terdapat di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

        Baca Juga: Bea Cukai Balikpapan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp2,6 M

        Menurut Pandhu, komoditas alam seperti pertambangan dan kehutanan tentu masih menjadi primadona dari kabupaten ini, tapi kendala logistik mengakibatkan belum ada ekspor yang dilakukan langsung dari Lamandau.

        "Walaupun begitu, Bea Cukai siap bekerja sama untuk mengasistensi tentang fasilitas ekspor-impor yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pelaku usaha di Kabupaten Lamandau," ujar Pandhu.

        Lebih lanjut, Pandhu menyampaikan tentang amanah yang diberikan oleh pemerintah pusat tentang pendataan kinerja pemerintah daerah terkait dana bagi hasil cukai tembakau (DBH-CT).

        Selain itu, penyampaian tentang operasi Gempur Rokok Ilegal yang dilakukan secara kontinu oleh Bea Cukai untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah pengawasan Bea Cukai Pangkalan Bun.

        Operasi gempur ini, tambah Pandhu, difokuskan pada pengawasan dan sosialisasi oleh Bea Cukai dan Pemda Lamandau melalui Disperindagkop dan UMKM dengan memanfaatkan DBHCT tersebut.

        "Kami sangat mendukung Bea Cukai dalam program gempur rokok ini karena tentu akan menambah potensi penerimaan cukai yang akan berdampak pada masyarakat sekitar," ucap Hendra.

        Hendra berharap sinergi ini akan terus terjadi di masa mendatang sehingga rokok ilegal dapat terus ditekan peredarannya.

        "Semoga akan ada komoditas ekspor baru yang dapat menambah devisa bagi negara dan menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar," pungkas Hendra.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: