Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pandemi Tak Halangi Ekspor: 5.490 pcs Air Purifier Dikirim ke AS

        Pandemi Tak Halangi Ekspor: 5.490 pcs Air Purifier Dikirim ke AS Kredit Foto: Bea Cukai
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bea Cukai Bogor mengawal ekspor air purifier hasil produksi PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) pada Rabu (19/8/2020). Ekspor kali ini mengapalkan sebanyak 1.830 karton atau sebanyak 5.490 pcs air purifier untuk dikirim ke Amerika Serikat.

        Direktur Operasional PT SCNP, Shirly Effendy mengungkapkan bahwa ekspor air purifier ini merupakan wujud implementasi strategi pengembangan produk dan perluasan pasar SCNP dalam menghadapi pasar global.

        Baca Juga: Bea Cukai Gorontalo Kawal Ekspor Jagung dan Molase ke Filipina

        "Strategi ini inline dengan komitmen SCNP yang sangat mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam upaya untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19," kata Shirly dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

        PT SCNP merupakan produsen beragam brand/produk perangkat elektronik rumah tangga (home appliances) ternama seperti Philips maupun sebagai prinsipal manufaktur yang mampu memproduksi dan distribusi brand milik sendiri, yaitu turbo (blender, kipas, kompor gas, setrika) dan OEM Original Equipment Manufacture (OEM) baik domestik maupun internasional.

        Pabrik SCNP di Cileungsi berdiri di atas lahan seluas 85.711 meter persegi dengan luas bangunan 32.945 meter persegi. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT SCNP menerapkan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19. Perusahaan yang telah berproduksi sejak 1980-an ini berkomitmen untuk terus berproduksi meski dalam situasi pandemi.

        Sementara itu, Bea Cukai mewakili pemerintah mengapresiasi kinerja PT SCNP yang tetap dapat melakukan ekspor meski dalam kondisi pandemi Covid-19. "Kesuksesan ini merupakan semangat kolaborasi antara pengusaha dan birokrat dalam mengembangkan industri sehingga mampu berproduksi sebanyak 119 kontainer dalam 5 bulan terakhir," ucap Tatang Yulianto, Kepala Kantor Bea Cukai Bogor.

        Dalam menjalankan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai akan senantiasa memberikan asistensi terus-menerus dan mencari alternatif solusi kepada setiap perusahaan kawasan berikat.

        Bea Cukai berharap konsistensi SCNP dalam industri manufaktur khususnya produk elektronik yang berhubungan dengan kesehatan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional melalui pertumbuhan devisa sekaligus membantu dalam pencegahan Covid-19 lewat produk mutakhirnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: