Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sektor Penerbangan Kandas, Pendiri AirAsia Beralih ke Super App

        Sektor Penerbangan Kandas, Pendiri AirAsia Beralih ke Super App Kredit Foto: Reuters/Soe Zeya Tun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri AirAsia Tony Fernandes tengah membangun aplikasi yang ia harapkan bisa menjadi super app berikutnya setelah Grab, Gojek dan WeChat sebagai satu aplikasi yang bisa melakukan banyak hal. Mulai dari pengiriman makanan, belanja, pembayaran, hiburan, perjalanan dan lain sebagainya.

        Dilansir dari BBC International di Jakarta, Selasa (1/9/2020) langkah tersebut diambil seiring dengan merosotnya sektor penerbangan akibat gempuran pandemi COVID-19.

        Baca Juga: 73% Komuter Jabodetabek Lebih Memilih Naik Grab

        Tony tengah mencari cara baru untuk menghasilkan pendapatan dalam masa-masa sulit ini. AirAsia telah berjuang selama masa pandemi dan memangkas 30% stafnya.

        Dalam wawancara dengan BBC, Tony Fernandes mengatakan dia telah menghabiskan waktunya selama masa sulit ini untuk meningkatkan aplikasi AirAsia dan platform pembayaran perusahaan BigPay.

        "Penurunan merupakan berkah tersembunyi dalam beberapa hal karena memungkinkan kami untuk lebih fokus pada hal itu. Menjalankan maskapai penerbangan menghabiskan banyak waktu kami, tetapi kami telah diberi kesempatan dan waktu untuk fokus pada bisnis digital kami," ujarnya.

        Aplikasi AirAsia sendiri sudah memiliki database pengguna aplikasi yang cukup banyak yaitu 60 juta pengguna sebagai titik awal. Aplikasi AirAsia yang juga melayani pengiriman pesan telah diarahkan untuk dikembangkan menjadi aplikasi super seperti Grab yang berbasis di Singapura, Go-Jek di Indonesia dan Meituan di China.

        "AirAsia selalu menjadi perusahaan digital. Kami adalah salah satu maskapai penerbangan pertama yang menjual secara online. Itu ada dalam aliran darah kami," ujar Fernandes.

        "Saya tahu aplikasi super terdengar seperti target yang tinggi, tetapi Grab dan Go-Jek juga memulai dari yang kecil sebagai aplikasi makanan atau transportasi. Ditambah orang-orang juga mengatai saya dengan cara yang sama ketika saya mengatakan ingin memulai AirAsia." tutupnya.

        Sebagaimana diketahui, maskapai AirAsia kini telah berkembang menjadi maskapai penerbangan yang murah dan terbesar di Asia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: