Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapkan Hadiah Ratusan Juta, ISFF 2020 Angkat Tema Optimis

        Siapkan Hadiah Ratusan Juta, ISFF 2020 Angkat Tema Optimis Kredit Foto: Shutterstock
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        INDODAX, Indonesia bitcoin and crypto exchangers kembali menggelar festival film pendek Indodax Short Film Festival (ISFF) 2020. Kali ini, INDDAX menunjuk dua orang sutradara besar Tanah Air, Fajar Nugros dan Anjas Maradita menjadi juri.

        Untuk tahun ini, INDODAX mengangkat tema “optimis” yang bertujuan untuk mengajak anak bangsa bangkit lewat karya. Dua juri tersebut menilai tema tersebut sangat cocok untuk momen saat ini untuk membangkitkan semangat anak muda di tengah pandemi COVID-19. 

        Kedua juri tersebut masih menunggu film pendek karya anak bangsa untuk ikut ISFF sampai 10 Oktober 2020. Momen festival ini juga bertepatan dengan beberapa judul film ternama karya anak dalam negeri yang akan diluncurkan secara online. 

        Baca Juga: Indodax & Blockchain Zoo Bikin Infrastruktur Blockchain Tanah Air

        Baca Juga: Harga Bitcoin Melejit, CEO Indodax: Belum Telat untuk Beli

        Fajar Nugros mengatakan, ‘optimis’ merupakan tema yang tepat untuk saat ini, di tengah wabah yang melanda dunia. Dia berharap peserta dapat mengirimkan pesan yang baik untuk membangkitkan semangat masyarakat. 

        “Optimis adalah tema yang tepat saat ini, di tengah wabah yang melanda dunia. Saya berharap peserta ISFF 2020 bisa merekam situasi dan kegelisahaan, serta semangat optimisme di tengah cobaan berat ini dalam karya-karya mereka,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020). 

        Selain itu, Fajar juga membocorkan beberapa kriterianya dalam penilaian. Ada beberapa hal yang menurutnya menjadi catatan penting agar film yang dihasilkan peserta memiliki kualitas yang  baik. Sehingga bisa menginspirasi masyarakat nantinya. 

        “Kesesuaian tema yang terasa jelas dari konten cerita buat saya adalah yang utama, berikutnya adalah bagaimana peserta mempresentasikan karyanya, di tengah keterbatasan, dan era teknologi ini, presentasi sudah menjadi penilaian yang tidak sepele lagi,” kata Fajar Nugros. 

        Sementara itu, Anjas Maradita mengatakan, ada dua aspek yang menjadi penilaiannya. Pertama, aspek pencitraan. Aspek ini menitikberatkan bagaimana cerita dibangun, seberapa baik cerita disajikan sesuai dengan tema serta bagaimana alur film dibuat agar membuat penonton nyaman.

        “Kedua, ada aspek teknis. Yaitu meliputi kualitas gambar, pencahayaan, suara serta bagaimana peserta men-deliver filmnya agar nyaman ditonton secara aspek audio-visual,” katanya. 

        Selain itu, CEO INDODAX Oscar Darmawan mengatakan, tema “optimis” diharapkan dapat meningkatkan semangat anak bangsa bangkit dari wabah COVID-19. Menurutnya, semangat anak bangsa harus digerakkan demi pemulihan kesejahteraan hidup dan ekonomi masyarakat lewat film. 

        “ISFF 2020 mengangkat tema ”optimis”. Banyak orang-orang yang merasakan dampak karena wabah COVID-19. Maka, anak-anak bangsa bisa menginspirasi orang-orang lewat festival film pendek yang kita gelar,” katanya, 31 Agustus 2020. 

        Oscar Darmawan yang juga menjadi juri di festival tersebut menilai, perfilman di seluruh dunia, termasuk di Indonesia juga terganggu oleh COVID-19. ISFF 2020 juga digelar untuk mengajak pegiat film menghidupkan kembali perfilman Indonesia di masa New Normal ini. 

        “Sekarang sudah memasuki fase New Normal. Industri perfilman Indonesia tentunya diharapkan kembali bangkit. Kita semua tahu, perfilman Indonesia memiliki kualitas yang baik, tidak kalah dengan film dari luar negeri,” katanya. 

        ISFF 2020 merupakan festival film pendek kedua yang diselenggarakan oleh INDODAX yang kembali ingin mengulangi kesuksesan mereka setelah ISFF 2019 sukses digelar. Pendaftaran masih dibuka dengan total hadiah ratusan juta rupiah. 

        Panitia ISFF 2020 masih menunggu para anak bangsa yang ingin berkarya melalui film pendek. Jadwal submisi dimulai dari 15 Juni 2020- 10 Oktober 2020. Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa melihat di website berserta syarat-syaratnya: https://event.indodax.com/. 

        Setelah itu, 11-30 Oktober 2020 merupakan waktu bagi dewan juri untuk menyeleksi 15 finalis. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 5 November 2020, dan malam penganugerahan (awarding night) pada 26 November 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: