Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        10 Tahun Harta Jaksa Pinangki Bertambah Miliaran, Tanah-Kendaraan

        10 Tahun Harta Jaksa Pinangki Bertambah Miliaran, Tanah-Kendaraan Kredit Foto: Twitter/BeritaSatu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jaksa Pinangki Sirna Malasari sedang menjadi sorotan masyarakat saat ini. Pinangki ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka di kediamannya karena diduga melakukan tindak pidana korupsi pegawai negeri dengan menerima hadiah atau janji dari terpidana Djoko Tjandra.

        Diduga Pinangki melanggar Pasal 5 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

        Dalam kasus tersebut, penyidik menyita beberapa mobilnya dan menggeledah beberapa lokasi yang diduga milik Pinangki. Dari hal tersebut, kekayaan Pinangki pun tak main-main.

        Baca Juga: Berita Baik, Erick: Subsidi Gaji Pekerja dan Buruh Bisa Berlanjut

        Baca Juga: Resesi di Depan Mata, Orang Selevel Sri Mulyani Pasrah!?

        Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tercatat Pinangki pernah melaporkan kekayaannya sebanyak dua kali, yaitu pada 10 April 2008 dan 31 Desember 2018. Tercatat kekayaannya selama 10 tahun meningkat Rp4,16 miliar.

        Berikut kekayaan yang dimiliki oleh Pinangki:

        Tanah dan Bangunan

        Hartanya yang berbentuk tanah mencapai Rp6,01 miliar. Di mana terdapat tiga harta di sini. Pertama, tanah dan bangunan seluas 364 m2/234 m2 di Bogor dari hasil sendiri sebesar Rp4 miliar.

        Kedua, tanah dan bangunan seluas 500 m2/360 m2 di Jakarta Barat dari hasil sendiri senilai Rp1,26 miliar. Ketiga, tanah dan bangunan seluas 120 m2/72 m2 di Kota Bogor dari hasil sendiri senilai Rp750 juta.

        Alat Transportasi dan mesin

        Pinangki mempunyai tiga kendaraan yang berjenis roda empat. Ketiga kendaraan tersebut bernilai Rp630 juta.

        Adapun ketiga kendaraan tersebut adalah Mobil Nissan Teana 2010 senilai Rp120 juta, mobil Toyota Alphard 2014 senilai Rp450 juta dan mobil Daihatsu Xenia 2013 seharga Rp60 juta. Ketiganya merupakan dari hasil sendiri.

        Kas dan Setara Kas

        Dirinya mempunyai harta kas dan setara kas senilai Rp200 juta. Namun, dalam laporan tersebut dirinya tidak mempunyai harta bergerak lainnya, surat berharga hingga utang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: