Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resesi di Depan Mata, Orang Selevel Sri Mulyani Pasrah!?

Resesi di Depan Mata, Orang Selevel Sri Mulyani Pasrah!? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 tumbuh negatif atau minus. Dengan proyeksi tersebut Indonesia masuk jurang resesi.

"Dengan bacaan dan analisis di kuartal II-2020 dan terutama aktivitas ekonomi, Kemenkeu proyeksi di 2020 adalah minus 1,1% hingga 0,2%. Lower end dari prediksi kita, menunjukkan bahwa mungkin di kuartal III-2020 kita mungkin masih di negative growth dan kuartal IV masih dalam zona sedikit di bawah netral," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Rabu (2/9/2020).

Menurutnya, kondisi global masih dipenuhi tantangan. Karena, sambungnya, masih ada kondisi geopolitik yang belum kondusif.

Baca Juga: Ekonomi Masih Suram, Sri Mulyani Berdalih: Tunggu Vaksin!

Baca Juga: Sulap Ekonomi Tumbuh 5,5%, Sri Mulyani Siapkan Taktik Ini

"Tahun depan pertumbuhan ekonomi 4,5%-5,5% dan ini didasarkan momentum pemulihan terjaga, meski ketidakpastian terus terjadi," tuturnya.

Sri Mulyani menambahkan 2021 juga sangat bergantung pada akselerasi reformasi terutama di bidang struktural untuk meningkatkan produktivitas daya saing dan iklim investasi.

Berikutnya, bergantung dari kemampuan fiskal di dalam mendukung program pemulihan ekonomi baik untuk pemulihan sisi demand dalam bentuk bansos dan BLT dan dari sisi supply dalam bentuk pemulihan sektor sektor produksi.

"Tentu bergantung juga dari trajectory pemulihan ekonomi global, yaitu bagaimana terutama negara-negara maju baik di Amerika, Eropa, Jepang, dan RRT untuk bisa mempengaruhi dan mengembalikan trajectory pemulihan ekonomi dunia," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: