Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makin Ngeri! Tentara Rusia Kembali Pecahkan Rekor Dunia

        Makin Ngeri! Tentara Rusia Kembali Pecahkan Rekor Dunia Kredit Foto: Rusvesna.su
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sungguh luar biasa, tentara Rusia mencetak sejarah dunia menjadi manusia tercepat yang mampu mendaki ke puncak Gunung Elbrus. Tak tanggung-tanggung ada dua tentara sekaligus yang memecahkan rekor dunia tersebut.

        Rekor dunia itu dipecahkan dua prajurit dari tim pendakian pasukan penerjun payung militer Rusia saat merebut tahta juara di final pendakian Elbrus pada Kejuaraan Militer Dunia atau Army Games 2020.

        Tim pendakian militer Rusia menjuarai ajang itu dengan membukukan catatan pendakian ke puncak Elbrus selama 3 jam, 13 menit dan 14 detik. Rekor ini diciptakan prajurit pendaki bernama Yefgeni Markov.

        Baca Juga: Pasukan Perbatasan Makin Panas, India-China Tatap Muka di Rusia

        Dan oleh Vitaly Shkel dengan waktu pendakian sampai puncak selama 3 jam 15 menit 12 detik.

        Rekor dunia pendakian gunung berketinggian 5.642 mdpl itu sebelumnya dipegang oleh seorang atlet bernama Arnjei Bargiel. Atlet asal Polandia sebelum menjadi pendaki tercepat Elbrus dengan catatan waktu 3 jam 23 menit dan 37 detik. Bargiel mencetak rekor itu dalam kompetisi internasional Elbrus Flight 2010.

        Sementara itu, posisi kedua kejuaraan pendakian Gunung Elbrus Army Games 2020 diraih tim dari militer Uzbekistan. Tim ini mencatatkan waktu selama 4 jam 21 menit 46 detik.

        Baca Juga: Rusia Janjikan Vaksin Ciptaannya Paling Murah di Dunia

        Lalu peringkat ketiga diraih tim pendakian dari tentara pengawal nasional Rusia dengan catatan waktu 4 jam, 1 menit, 8 detik.

        Kompetisi bertajuk ‘Cincin Elbrus’ ini bukan sebuah lomba pendakian yang mudah. Sebab saat final dilangsungkan, kondisi cuaca di gunung es sangat ekstrem. Belum lagi mereka juga harus membawa beban dalam ransel serta senjata laras panjang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: