Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2020 Membaik

        Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2020 Membaik Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III relatif lebih baik dibanding kuartal II tahun 2020.

        "Kontraksi ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini di kuartal kedua kemungkinan masih akan berlangsung dari sisi kuartal ketiga, meskipun suasana kuartal ketiga mungkin relatif lebih baik dari kuartal kedua tersebut," ujar Sri Mulyani dalam video conference Raker Komite IV DPD RI membahas RUU Pelaksanaan APBN 2019 dan RAPBN 2021, Rabu (9/9/2020).

        Baca Juga: Sri Mulyani Rupanya Punya Trik Jitu Dongkrak Ekonomi RI, Apa Tuh?

        Sri Mulyani menjelaskan, outlook ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 dilakukan revisi ke bawah dari yang tadinya diperkirakan 2020 anggaran -0,4 hingga 2,3%, pemerintah melakukan revisi menjadi -1,1% hingga 0,2%.

        Bahkan, berbagai lembaga internasional juga melakukan revisi terhadap proyeksi ekonomi Indonesia, seperti Bank Pembangunan Asia atau ADB yang sudah merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari perkirakan di 2,5 persen menjadi tumbuh minus 1,0%.

        Kemudian, IMF yang pada April-Maret memperkirakan ekonomi Indonesia 2020 tumbuh 0,5% direvisi akan tumbuh minus 0,3%. OECD juga memperkirakan perekonomian Indonesia bisa antara -2,8 hingga -3,9%.

        "Ini menggambarkan bahwa pandemi Covid-19, sesudah dialami oleh semua negara dan meningkat terutama pada kuartal kedua dan kuartal ketiga, memang dampak ekonominya sangat luar biasa dan ini memengaruhi dari sisi demand maupun supply," ujar mantan petinggi World Bank tersebut.

        Kendati ekonomi Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis pada tahun 2020 ini, pemerintah tetap mengupayakan agar kuartal ketiga dan keempat terjadi pemulihan secara bertahap.

        "Meskipun itu tetap dibayangi ketidakpastian akibat Covid-19, kita berharap tahun 2021 proyeksi akan pada tingkat pertumbuhan 4,5 hingga 5,5%. Perekonomian Indonesia sangat terpengaruh dengan adanya Covid-19 ini, tahun 2020 terutama kuartal kedua kita kontraksi hingga -5,32 persen," ucap Sri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: