Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perusahaan Seafood Frozen Kantongi Dana Puluhan Miliar Setelah Jual Saham ke Publik

        Perusahaan Seafood Frozen Kantongi Dana Puluhan Miliar Setelah Jual Saham ke Publik Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan (rajungan dan makan laut beku) mencatatkan saham di Bursa Efek Indoneisa setelah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) sebanyak-banyaknya 392 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp50 setiap saham atau sebesar 18,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.

        Sekretaris Perusahaan Morenzo Abadi Perkasa, Ratna Sari Ismianti mengatakan bahwa saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp105 per saham sehingga total dana yang diperoleh Perseroan sebanyak Rp41,16 miliar.

        "Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja antara lain pembelian bahan baku, SDM dan produksi. Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil Waran seluruhnya untuk modal kerja Perseroan" katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (14/9/2020). 

        Baca Juga: Kacau! Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Anjlok Ratusan Triliun dalam Sepekan

        Sementara itu, masa penawaran umum berlangsung pada tanggal 2-7 September 2020 dan terjadi over subscribe sebanyak 1,29 kali dari Penawaran atau 29,74 x dari Pooling. Tanggal Penjatahan pada 9 September 2020. Dan Tanggal Distribusi Saham dan Refund Secara Elektronik pada 11 September 2020 dan saham perdana Perseroan di catatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 September 2020.

        Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 196.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 13,11% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

        Baca Juga: Harap Tenang! Gonjang-Ganjing Pasar Saham Karena Fatwa Anies Cuma Sementara Aja Kok

        Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru selain pemegang saham hasil konversi MCB yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.Dimana, setiap pemegang 2 saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel.

        Sebagi informasi, Rajungan-Kepiting merupakan kelompok komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Pada tahun 2019, ekspor produk Rajungan-Kepiting mencapai 5,35 Triliun Rupiah atau USD 393 Juta atau sebesar 9,60% dari total nilai ekspor perikanan Indonesia, sedangkan dari sisi volume ekspor Rajungan-Kepiting mencapai 25,9 Juta ton atau setara dengan 2,25% dari total volume ekspor perikanan Indonesia atau hanya menempati peringkat ke-4 setelah Udang, Tuna-Tongkol-Cakalang dan Cumi-Sotong-Gurita. Pasar utama produk Rajungan-Kepiting Indonesia adalah USA, Jepang, China, Malaysia dan Singapura. Berdasarkan data BPS di tahun 2019, pasar USA menyerap 11,8 ribu ton produk Rajungan-Kepiting Indonesia dan menyumbang devisa sebesar USD 247,13 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: