Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belasan Bank Penyalur Dana FLPP Tak Penuhi Target, Pemerintah Siap Eksekusi

        Belasan Bank Penyalur Dana FLPP Tak Penuhi Target, Pemerintah Siap Eksekusi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat sebanyak 28 bank pelaksana telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di atas 70%.

        "Posisi ini ideal untuk bank pelaksana sehingga penyaluran dana FLPP ini lebih cepat dan tepat sesuai dengan kesepakatan yang ada," ujar Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin di Jakarta, Minggu (13/9/2020).

        Berdasarkan data penyaluran dana FLPP per September 2020, terdapat 28 bank pelaksana yang terdiri atas tujuh bank nasional dan 21 bank pembangunan daerah yang berada di atas 70%.

        Baca Juga: Jokowi Ingin SDM RI Unggul, BLK Terus Ditambah

        Baca Juga: AHA Senggol Lagi Anies, Kali Ini Sindirannya Makin Telak

        Sementara sembilan bank pelaksana yang terdiri atas satu bank nasional dan delapan bank pembangunan daerah berada di atas 50% dan di bawah 70%. Sisanya sebanyak lima bank pelaksana yang terdiri atas dua bank nasional dan tiga bank pembangunan daerah, penyalurannya masih berada di bawah 50%.

        "Pertengahan Oktober ini kami akan segera melakukan evaluasi kinerja bank pelaksana untuk triwulan ketiga 2020," ujarnya.

        Evaluasi triwulan ketiga yang akan dilakukan ini sebagai upaya untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

        Dengan demikian, jika ada bank pelaksana yang masih belum optimal dalam menyalurkan dana FLPP, dapat dialihkan kuotanya kepada bank pelaksana yang lebih optimal. Sehingga dana FLPP dapat disalurkan dengan tepat, cepat dan sesuai dengan aturan yang ada.

        Sejauh ini penyaluran dana FLPP sebanyak 88.252 unit dengan nilai Rp8,98 triliun atau sebesar 86,10% dari target sebesar 102.500 unit yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga total penyaluran dana FLPP dari 2010–2020 sebanyak 743.854 unit senilai Rp53,35 triliun.

        Tahun ini target penyaluran dana FLPP sebesar 102.500 unit senilai Rp11 triliun, PPDPP optimis dapat menyelesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. Bahkan diperkirakan dengan anggaran Rp11 triliun bisa melebihi dari target unit yang ditetapkan oleh pemerintah.

        "Diperkirakan dengan anggaran Rp11 triliun kami bisa menyalurkan dana FLPP 105,72% dari target yang ditetapkan pemerintah untuk 2020. Jadi jika sebelumnya ditargetkan sebanyak 102.500 unit. Maka diperkirakan hingga akhir tahun, PPDPP dapat menyalurkan dana FLPP dengan capaian maksimal sekitar 108.363 unit rumah berdasarkan proyeksi data persentase lolos pengujian Januari–Agustus 2020 dengan nilai rupiah yang sama," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: