Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Congrats! Erick Thohir Ada Kabar Gembira Buat Penerima BLT hingga Subsidi Gaji, Yaitu...

        Congrats! Erick Thohir Ada Kabar Gembira Buat Penerima BLT hingga Subsidi Gaji, Yaitu... Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir, mencatat, sejumlah program jaring pengaman sosial atau social safety net kemungkinan akan dilanjutkan hingga 2021. Bahkan, pihaknya akan menambahkan sejumlah program baru bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

        Erik mengatakan, perpanjangan program bantuan sosial (bansos) dan penambahan program baru sudah dibahas KPCPEN dengan pemerintah. Untuk perpanjang bansos, dia menyebut, tiga di antaranya bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), subsidi gaji, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

        Baca Juga: Sepak Terjang Bahlil ft Erick Thohir Boyong Perusahaan Korea Selatan ke Indonesia

        "Kami Komite yang terdiri dari kementerian juga terus menjalankan program yang bisa membantu rakyat, baik yang dinamakan bantuan untuk UMKM, subsidi gaji, bantuan sosial tunai untuk di tahun depan," ujar Erick, Jakarta, Sabtu (26/9/2020).

        Dia mengatakan, rencana penambahan program baru bagi masyarakat telah didiskusikan bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Ketua Komite PCPEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Harapannya, penambahan program akan dapat memberikan fasilitas bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

        "Karena itu, kalau kita lihat di program yang ada di Komite yang dibantu oleh Pak Menteri Kesehatan juga, dan kemarin sudah dibicarakan juga dengan Ibu Menkeu dan Pak Menko terkait penambahan bantuan program untuk terus memperbaiki fasilitas yang ada di masyarakat," katanya.

        Baca Juga: Top! Kabar Terbaru dari Perusahaan Milik Erick Thohir, Ternyata Eh Ternyata.....

        Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan, ada kemungkinan pihaknya akan memperpanjang program bansos pada 2021. Rencana tersebut merupakan upaya penyesuaian dikarenakan masih berkembangnya penyebaran Covid-19.

        Menurutnya, penyesuaian kebijakan penanganan Covid dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus dikelola secara fleksibel oleh Kementerian Keuangan selaku bendahara negara. Apalagi, pandemi ini sendiri belum jelas waktu berakhirnya.

        "Nampaknya 2021 masih akan bergerak beberapa program PEN dan penanganan Covid karena kita tahu bahwa sampai akhir tahun, meskipun ada harapan vaksin, tapi Covid masih ada," kata dia beberapa waktu lalu.

        Meski vaksin Covid-19 yang tengah diproduksi dan direncanakan akan digunakan pada awal tahun depan, pemerintah tetap memberikan perhatian serius kepada masyarakat dengan memberikan sejumlah program subsisi.

        Erick Thohir mengatakan, masih banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

        Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap III Sudah Cair Guys, Buruan Cek Rekeningmu!

        Selain ekonomi, di tahun ini pemerintah juga tetap fokus pada sektor kesehatan. Hal ini untuk menekan angka fatality atau kematian akibat penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan tersebut baik berupa penggunaan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. Selain itu, pihaknya terus melakukan testingresing, dan treatment.

        "Kalau melihat tren ini, timeline yang sudah disepakati oleh Komite, selalu kita bicarakan juga dengan berbagai pihak kementerian, masyarakat, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum bahwa (ekonomi dan kesehatan) tidak bisa dibolak-balik," kata Erick Thohir.

        Selain itu, Erick menyoroti pencairan bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta. Dia bilang, pencairannya harus dipastikan bisa berjalan dengan baik karena hal itu diharapkan dapat mendongkrak daya beli masyarakat. Untuk memastikan penyalurannya optimal, Erick meminta agar pengusaha dan pemberi kerja dapat melakukan pengawasan selama realisasi pelaksanaan program tersebut.

        Sebab, kata dia, kunci dari suksesnya program subsidi gaji adalah data. Artinya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dapat memastikan data pegawai atau penerima terverifikasi dan sudah disalurkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: