Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Resmi Dibuka, Ayam Gebug Tikungan Juga Bisa Dipesan Lewat Aplikasi Lho...

        Resmi Dibuka, Ayam Gebug Tikungan Juga Bisa Dipesan Lewat Aplikasi Lho... Kredit Foto: Dok. AGT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di dunia kuliner saat ini olahan ayam memang sangat banyak, namun Ayam Gebug Tikungan membuat sensasi yang berbeda dari rasa pedasnya yang akan membuat lidah terbakar, sesuai dengan tag line “Pedasnya Lebih Tajam Dari Tikungannya”.

        Ayam Gebug Tikungan (AGT) ini menghadirkan cita rasa kuliner dari 3 suku yaitu kuliner khas Sunda, Jawa dan Padang, perpaduan masakan khas nusantara inilah yang membuat menu AGT memiliki sensasi yang berbeda dari yang lain. Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Wisata Kuliner di Gading Serpong

        Ayam dari AGT ini diolah melalui proses marinasi dengan menggunakan teknologi pangan yang berstandar nasional serta tersertifikasi halal, setelah itu ayamnya diungkep sampai bumbunya meresap kebagian dalam dan digoreng hingga krenyes saat dimakan, dipadukan dengan nasi liwet khas Sunda yang kaya dengan rempah-rempah, dilengkapi sambal cerigis yang dibuat secara dadakan dengan cabai pilihan sehingga melibihi level kepedasan khas Padang. Selain itu, untuk menambah cita rasa Nusantara, AGT memilki menu lalapan khas yaitu daun pepaya jepang, ditambah dengan tahu, tempe dan beragam sate-sate (sate usus, kulit dan ceker ayam) seperti makanan khas Jawa. Baca Juga: Astagfirullah, Anies Perpanjang PSBB, Pengusaha Restoran Mau Innalillahi

        AGT melakukan Grand Opening pertama kalinya di Cirasas, tepatnya di Alfa Midi Super Ciracas pada tanggal 26-27 September 2020. Selain itu AGT juga tersedia juga di aplikasi Go Food dan Grab Food. Untuk Sobat AGT yang berada di Wilayah Tangerang Selatan dapat juga memesannya langsung melalui aplikasi online di Ayam Gebug Tikungan Palapa. 

        Ayam Gebug Tikungan ini didirikan oleh PT. DINASTI KREATIF INDONESIA, yang memiliki banyak usaha lainya di bidang Food and Bevarange. Disaat perusahaan pada bidang lain mengalami krisis akibat pandemi, PT. DINASTI KREATIF INDONESIA melalui AYAM GEBUG TIKUNGAN (AGT) menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang bisnis.

        Menurut Owner PT Dinasti Kreatif Indonesia Maulana Hakim di dunia kuliner saat ini olahan ayam memang sangat banyak, namun Ayam Gebug Tikungan( AGT) membuat sensasi yang berbeda dari rasa pedasnya yang akan membuat lidah terbakar, serta menghadirkan cita rasa kuliner dari 3 suku yaitu kuliner Sunda, Jawa dan Padang, perpaduan masakan khas nusantara inilah yang membuat menu AGT memiliki sensasi yang berbeda dari yang lain.

        "Ayam dari AGT di olah dari proses marinasi dengan tehnologi pangan yang berstandar nasional serta di goreng di tempat hingga krenyes saat di makan, dipadu dengan nasi liwet khas sunda yang kaya akan rempah- rempah, dilengkapi juga dengan sambal cerigis yang di buat dadakan dengan cabai pilihan sehingga melebihi level kepedasan khas padang, di tambah beragam sate-sate (sate usus, sate kulit, sate ceker ayam) seperti makanan khas jawa, di tambah menu lalapan khas yaitu daun pepaya jepang di tambah tahu tempe, " ujar Maulana, Minggu (27/9/2020).

        Dengan harga 23 ribu rupiah, masyarakat dapat menikmati menu khas AGT di tambah minuman yang akan menambah nikmatnya sensasi kuliner ini. AGT juga menerima order paketan yaitu paket ulang tahun, paket arisan, paket pengajian dan paket- paket lainnya.

        Masyarakat dapat datang langsung ke gerai AGT di Alfa midi super ciracas, dengan jam kerja dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam atau juga melalui aplikasi Go Food dan Grab Food, untuk sobat AGT yang berada di wilayah Tanggerang Selatan dapat juga memesannya melalui aplikasi online di Ayam Gebug Tikungan Palapa. PT Dinasti Kreatif Indonesia juga bekerja sama dengan UMKM lokal untuk meningkatkan level dari UMKM.

        " Harapannya AGT yang di ciptakan oleh PT Dinasti Kreatif Indonesia yang merupakan produk lokal hasil kreatifitas lokal anak bangsa dapat di terima secara global oleh masyarakat Indonesia, kedepannya akan membuka gerai- gerai baru di wilayah lainnya sehingga akan menambah lapangan pekerja baru bagi anak bangsa di masa pendemi ini," pungkas Maulana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: