Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Poyuono: Yang Protes Omnibus Law Wajib Contoh Prabowo yang Sudah Insyaf

        Poyuono: Yang Protes Omnibus Law Wajib Contoh Prabowo yang Sudah Insyaf Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono, menegaskan tidak ada pengkhianatan kepada rakyat yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam membuat Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

        Hal tersebut dikatakan sekaligus menanggapi beragam aksi penolakan buruh dan sejumlah tokoh atas pengesahan UU tersebut oleh DPR. Baca Juga: Disebut Mbalelo ke Jokowi, Arief Poyuono: Nonaktifkan Anies Baswedan!

        Ia pun mengimbau kepada para tokoh masyarakat, pegiat LSM, dan elit parpol yang menolak UU Ciptaker untuk menyadari hal tersebut. Baca Juga: CIPS: UU Cipta Kerja Berpeluang Pacu Investasi Pertanian

        Menurutnya, UU itu dibuat semata untuk keselamatan rakyat miskin dan lemah yang membutuhkan lapangan kerja dan mata pencarian untuk kehidupan ekonominya.

        “Para tokoh yang menolak UU Ciptaker harus sadar dan insyaf betul seperti Prabowo Subianto,” tegasnya, Rabu (7/10)/2020. 

        Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Prabowo Subainto yang merupakan tokoh besar yang berbalik arah pandangan dalam menilai UU Ciptaker.

        Diketahui, Prabowo yang juga Ketua umum Partai Gerindra itu dahulu selalu mengkritisi produk-produk UU dan kebijakan Presiden Jokowi, namun kini telah sadar bahwa apa yang dilakukan presiden selalu berdasarkan pada keselamatan rakyat miskin dan lemah.

        “Beliau telah bersyahadat di hadapan masyarakat bahwa semua keputusan Jokowi untuk rakyat,” tekannya.

        Sambungnya, dengan kesadaran kolektif itu, diharapkan masyarakat menjadi tenang dan stabilitas keamanan kondusif.

        “Masyarakat perlu dipastikan selamat secara jiwanya dari serangan Covid-19 dan selamat penghidupan ekonominya,” tegas dia.

        Lanjujt Mantan Waketum Gerindra, ia menegaskan UU Ciptaker sangat dibutuhkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia untuk bisa bangkit dari keterpurukan kehidupan ekonominya pasca pandemi Covid-19.

        “Karena itu kami imbau untuk berhenti melakukan provokasi dan penyesatan terhadapb tujuan dan kegunaan UU Ciptaker kepada masyarakat. Ayo pada mencontoh Prabowo Subianto yang sudah sadar dan Insyaf dalam menilai kepemimpinan Jokowi,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: