Media Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kekhawatiran akan bahaya yang dihadapi para jurnalisnya di tengah mewabahnya virus corona di Gedung Putih. Seorang reporter bahkan menyamakan kondisi kerja di Gedung Putih dengan Korea Utara.
"Anda seharusnya tidak mempertaruhkan hidup Anda untuk bekerja di Gedung Putih," kata Analis Keamanan CNN Sam Vinograd dalam cuitan di Twitter pada Senin (5/10/2020). Cuitan itu diunggah Vinograd setelah Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany dan dua stafnya dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Kayleigh McEnany, Sekretaris Cantik Trump Tersengat Corona
McEnany menjadi anggota pemerintahan Trump terbaru yang dinyatakan positif virus tersebut setelah sang Presiden dan Ibu Negara terlebih dahulu didiagnosis positif Covid-19 pada Kamis (1/10/2020).
Koresponden CBS di Gedung Putih, Ben Tracy bahkan mengatakan bahwa dia “merasa lebih aman melaporkan dari Korea Utara daripada di Gedung Putih”, dalam cuitan di Twitter.
Korea Utara saat ini termasuk salah satu negara yang belum melaporkan adanya kasus Covid-19.
Para pengkritik Trump menyebut sang presiden sebagai “penyebar super” atau “super spreader”, menudingnya menularkan virus corona ke banyak orang di Gedung Putih.
Mereka juga mengkritik Asosiasi Koresponden Gedung Putih karena mengirimkan jurnalis ke acara-acara Trump sementara menyerukan korps pers Gedung Putih melakukan walk out massal sebagai bentuk protes.
Diwartakan RT, wabah di Gedung Putih tampaknya dimulai sejak Kamis setelah asisten yang dekat dengan Trump, Hope Hicks dinyatakan positif Covid-19, disusul oleh Trump dan Ibu Negara Melania.
Sejak itu, beberapa staf Gedung Putih lainnya dan orang-orang yang telah melakukan kontak dekat dengan lingkaran dalam Presiden Trump, termasuk mantan Gubernur New Jersey Chris Christie dan Senator Mike Lee, Thom Tillis dan Ron Johnson, juga dinyatakan positif.
Setelah Sekretaris Pers McEnany juga dinyatakan positif Covid-19, kekhawatiran terhadap para jurnalis yang bertugas di Gedung Putih semakin meningkat. Foto McEnany, yang memberi pengarahan kepada wartawan di halaman Gedung Putih tanpa mengenakan masker pada Senin (5/10/2020) diunggah ke media sosial oleh wartawan CNN, Jim Acosta.
Jurnalis konservatif Jack Posobiec meminta semua koresponden yang menghadiri acara Gedung Putih baru-baru ini untuk diidentifikasi sehingga kontak di ruang redaksi mereka dapat dilacak.
Setidaknya tiga reporter Gedung Putih dinyatakan positif, dan Asosiasi Koresponden Gedung Putih mengatakan beberapa anggota sedang menunggu hasil tes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: