Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan Gula Kemasan 1 Kg, Target 140 Ton Habis

        Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan Gula Kemasan 1 Kg, Target 140 Ton Habis Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak perusahaan PTPN XIV dan PTPN II yang memiliki komoditas unggulan berupa gula dan CPO meluncurkan produk gula kemasan 1 kilogram (kg).

        Hadirnya kemasan produk tersebut untuk memenuhi ketersediaan gula sebagai bahan pokok kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau.

        Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, peluncuran produk gula kemasan 1 kg ini yang diperlukan oleh masyarakat khususnya warga sekitar perkebunan sebagai bahan pokok pangan sehari-hari.

        Baca Juga: PLN Tuntaskan Uji Coba Pemanfaatan EBT Pengganti Batu Bara PLTU

        PTPN XIV dan PTPN II sebagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memiliki peluang dan potensi yang cukup besar dalam menyukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

        Ghani menuturkan, diluncurkannnya produk gula ke pasar ritel sebagai langkah strategis dalam menjaga pasokan gula ritel dan stabilitas harga gula nasional. 

        Sedangkan, langkah hilirisasi ini, jelasnya, merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis PTPN Group sebagai perusahaan BUMN untuk ikut berperan dalam menjaga ketersediaan gula ritel sepanjang tahun dengan harga yang wajar dan menjaga ketahanan pangan nasional menuju swasembada gula.

        “Produk gula kemasan ritel 1 kg merupakan langkah serius PTPN Group sebagai bagian bisnis gula yang berkelanjutan, sekaligus untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan stabilitas harga di masyarakat dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram," kata Ghani dalam keterangan pers, Selasa (6/10/2020).

        Ghani mengatakan bahwa untuk menjaga agar stok gula dapat dijual dengan harga sesuai HET Rp12.500 per kg di level distributor seperti yang sudah ditetapkan pemerintah, PTPN Group akan menjual kepada distributor, koperasi, pengecer maupun mitra bisnis UMKM di bawah harga tersebut. Tentu saja agar koperasi dan pelaku UMKM mendapat keuntungan yang layak.

        Dengan demikian, misi dan peran PTPN Group sebagai perusahaan BUMN dalam menjaga ketersediaan pangan (food security) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

        PTPN II melalui SEVP Operational Iwan Perangin Angin mengatakan sampai akhir tahun ini PTPN II akan menghabiskan 140 ton untuk memproduksi gula kemasan 1 kg. PTPN II optimis gula kemasan dengan merek Walini akan diterima oleh masyarakat sesuai HET.

        Sementara itu, Direktur PTPN XIV Ryanto Wisnuardhy menambahkan masa giling 2020 ini PTPN XIV memulai dengan kapasitas gula konsumsi kemasan 1 kg sekitar 1.500 ton (1,5 juta pcs). Penjualan dimaksud untuk memenuhi konsumsi pasar UMKM di kawasan Indonesia Tengah dan Timur, khususnya Sulawesi Selatan.

        Target penjualan tersebut sekaligus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru.

        "Kami berharap produk gula kemasan 1 kg dengan merek Golatta ini bisa bersaing dengan produk gula lainnya di tingkat nasional dan tersedia di minimarket maupun supermarket terdekat," ujarnya.

        Selain acara launching produk gula kemasan 1 kg Golatta milik PTPN XIV, manajemen PTPN XIV menandatangani MoU dengan beberapa koperasi dan UMKM yang diwakili oleh Ketua Asosiasi UMKM Sulawesi Selatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gula kemasan 1 kg Golatta di pasaran dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat.

        Selain itu, pada kesempatan yang sama PTPN XIV juga melaksanakan program CSR dengan memberikan bantuan gula dan uang tunai yang diserahkan oleh Direktur dan SEVP PTPN XIV kepada Panti Asuhan di sekitar lingkungan PTPN XIV sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: