Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, Bara JB: Hanya Cari Sensasi!

        Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, Bara JB: Hanya Cari Sensasi! Kredit Foto: Instagram/najwashihab
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Viktor S Sirait meminta polisi tidak menanggapi laporan yang ditujukan kepada Najwa Shihab. Diketahui, Najwa dalam acara Mata Najwa mewawancarai kursi kosong karena Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak mau menghadiri undangan sebagai narasumber di acara itu membahas penanganan pandemi Covid-19.

        "Polisi tidak perlu merespons laporan itu. Kami meragukan pelapor itu, hanya cari sensasi saja," kata Viktor dalam siaran pers yang diterima, Kamis (8/10/2020).

        Viktor menilai apa yang dilakukan Najwa Shihab adalah hal wajar. "Minta informasi dari pejabat publik, pejabatnya enggak mau hadir, dan Najwa mewawancarai kursi kosong? Penampilan kursi kosong kami lihat sebagai karya jurnalistik yang bagus. Kreatif memberikan informasi, kok jadi pejabat publik susah amat sih diundang bicara, diundang memberikan informasi publik? Jadinya kami harus wawancara kursi kosong. Itu kreativitas jurnalistik," jelasnya.

        Baca Juga: Bela Najwa Shihab, Orang Ini Ingin Relawan Jokowi Dibui, Biar Kapok Katanya

        Terawan memang berhak tidak hadir. Namun, lanjut Viktor, Najwa juga berhak memberitahukan kepada publik bahwa ia telah berusaha meminta kehadiran pejabat publik dan tidak hadir.

        Viktor meminta jangan sedikit-sedikit beda pikiran kemudian lapor polisi. "Kami yakin sikap ini jauh dari Pak Jokowi yang sangat menghormati setiap pendapat, menghormati semua pihak," tandasnya

        Sebenarnya yang justru menjadi pertanyaan adalah kenapa Menkes atau yang mewakilinya tidak bisa hadir. "Harusnya ruang media gratisan begini dioptimalkan untuk menginformasikan kepada publik terkait Kementerian Kesehatan atau terkait penanganan Covid-19," imbuhnya.

        Viktor menjelaskan, Menkes seharusnya memanfaatkan media untuk memberitakan kepada publik terkait capaian-capaian dalam penanganan Covid-19. "Tapi, memang beda hal kalau Menkes merasa tidak bisa berbuat banyak sebagai menteri kesehatan," tukasnya.

        Diketahu, Relawan Jokowi Bersatu melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya. Presenter Mata Najwa tersebut dilaporkan telah melakukan cyber bullying karena melakukan wawancara monolog dengan kursi kosong Menkes Terawan Agus Putranto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: