Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Unik! Pewaris Miliarder Asal Norwegia Ini Hanya Boleh Beli Mobil Bekas

        Unik! Pewaris Miliarder Asal Norwegia Ini Hanya Boleh Beli Mobil Bekas Kredit Foto: Twitter/Forbes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjadi miliarder di usia remaja adalah hal yang telah dirasakan oleh Alexandra Andresen dan saudaranya, Katharina. Hal ini karena mereka merupakan ahli waris dari seorang miliarder Norwegia yang kekayaan mereka pun telah mencapai USD1,4 miliar.

        Ayahnya adalah Johan Andresen yang menjalankan bisnis keluarga, perusahaan investasi Ferd, yang merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar di Norwegia.

        Baca Juga: Miliarder Ini Ungkap Hubungan dengan China Tetap Baik Meski Ada Skandal Muslim Uighur

        Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Rabu (14/10/2020) disaat Kylie Jenner memamerkan mobil mewah di tahun 2016. Mereka pada tahun itu sudah menjadi miliarder di usia 19 tahun, tetapi mereka hanya boleh membeli mobil bekas.

        Katharina mengatakan pada tahun 2016 bahwa orang tua mereka mengajarinya untuk tidak hidup terlalu boros, terutama dalam hal kendaraan.

        “Ayah memiliki aturan bahwa kami dapat membeli mobil bagus, tetapi itu harus barang bekas,” kata Katharina.

        Karenanya, pada tahun 2016, Katharina mengendarai Audi bekas yang dia beli sebagai pengganti Volkswagen Golf yang sebelumnya dikendarai oleh neneknya.

        Sementara itu, Alexandra mengatakan bahwa dia secara aktif mencari cara untuk menabung meski telah memiliki lebih banyak kekayaan daripada siapa pun seusianya.

        "Saya menabung ketika mendapatkan tunjangan mingguan, dan saya menyimpan hadiah uang tunai yang saya menangkan dalam kompetisi atau jika saya mendapatkan uang sebagai hadiah untuk ulang tahun saya. Artinya, saya dapat membeli sendiri barang-barang yang sangat saya inginkan, seperti tas atau sepasang sepatu, tanpa harus meminta uang kepada ibu atau ayah." ujar Alexandra.

        Alexandra mengakui bahwa kekayaan keluarganya, dalam beberapa tahun terakhir serta kekayaannya sendiri, telah memberinya banyak peluang, termasuk mendukung kariernya sebagai penunggang kuda profesional.

        Mereka juga diajarkan agar tidak memamerkan kekayaan. Tetapi Forbes tetap mencatat mereka sebagai miliarder.

        Saat ini, kesibukan Alexandra Andresen adalah penunggang kuda profesional yang telah memenangkan banyak penghargaan dressage internasional dan disponsori oleh merek berkuda Kingsland dan Samshield.

        Sementara, Katharina dilaporkan lebih mungkin mengikuti jejak ayah mereka dalam menjalankan bisnis keluarga, meskipun ayah mereka mengatakan dia berniat untuk tidak memaksa putrinya terlibat.

        "Saya akan memberi mereka kesempatan untuk memilih sebagai manusia dan bukan sebagai robot yang telah diprogram," ujar Johan Andresen kepada surat kabar Norwegia Aftenposten pada 2016.

        Katharina dilaporkan belajar ilmu sosial di Amsterdam University College dan magang dengan Ernst & Young. Saat ini dia bekerja sebagai koordinator pemasaran di perusahaan perlengkapan olahraga Norwegia, Brav, yang dimiliki oleh perusahaan investasi keluarganya.

        Bisnis keluarganya adalah perusahaan investasi yang memiliki dana lindung nilai bersama dengan berbagai kepemilikan ekuitas swasta dan aset real estat. Keluarga Andresen sebelumnya menghasilkan uang sebagai salah satu produsen rokok terkemuka di Skandinavia sejak tahun 1849.

        Tetapi keluarga tersebut menjual saham tembakau mereka pada tahun 2005 dengan harga hampir USD500 juta.

        Kakak beradik Andresen ini masing-masing memiliki 42,2% saham Ferd, sementara ayah mereka masih menjalankan perusahaan. Kepemilikan mereka di Ferd diketahui publik saat mereka berusia 17 tahun, karena otoritas pajak Norwegia menerbitkan angka pengembalian pajak untuk warga negara begitu mereka mencapai usia legal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: