Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isu Huawei Jual Honor Makin Kencang, Ada 3 Calon Pembeli, Termasuk XiaomI??

        Isu Huawei Jual Honor Makin Kencang, Ada 3 Calon Pembeli, Termasuk XiaomI?? Kredit Foto: REUTERS/Sergio Perez
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu penjualan unit bisnis Honor milik Huawei semakin kencang. Sebab, kabarnya Huawei tengah bernegosiasi dengan Digital China Group Co Ltd dan pelamar lainnya.

        Melansir Reuters, Kamis (15/10/2020), dua narasumber yang mengetahui masalah itu menyebut, Huawei akan menjual Honor dalam kesepakatan dengan potensi nilai hingga miliaran yuan.

        "Kesepakatan itu bisa berupa penjualan tunai dan bernilai antara 15 miliar-25 miliar yuan (sekitar Rp...)," ujar salah satu narasumber yang meminta syarat anonim.

        Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Huawei, Taipan China yang Sukses Bikin AS Ketar-Ketir

        Baca Juga: Amerika Desak Portugal Buat Blokir Huawei, China Murka!

        Lebih lanjut, menurut narasumber, belum ada rincian aset dalam rencana penjualan itu. Namun, ada potensi kalau transaksi akan melibatkan merek, kemampuan penelitian dan pengembangan, serta bisnis manajemen rantai pasokan Honor.

        Narasumber juga berujar, "Digital China, distributor utama ponsel Honor, berpotensi menjadi pembeli utama. Akan tetapi, ada pula pembeli potensial lain, termasuk TCL dan Xiaomi."

        Menanggapi hal itu, Huawei dan TCL menolak berkomentar. Sementara, Digital China dan Xiaomi tak menanggapi permintaan berkomentar.

        Sebelumnya, Analis di TF International Securities, Mingchi Kuo menyebut, penjualan bisnis ponsel pintar Honor akan memberi keuntungan bagi merek Honor, pemasoknya, dan industri elektronik China. "Jika Honor berpisah dari Huawei, pembelian komponennya tak lagi tunduk pada sanksi AS terhadap Huawei. Itu akan membantu bisnis Honor dan pemasoknya," ujar Kuo.

        Sekadar informasi, Honor berdiri pada 2013 di bawah naungan Huawei. Namun, mayoritas bisnisnya beroperasi secara independen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: