Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengenal Lebih Dalam Praktik Black Hat SEO

        Mengenal Lebih Dalam Praktik Black Hat SEO Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam dunia SEO, mesin pencarian memiliki pedoman dan persyaratan yang wajib untuk diikuti. Aturan yang telah ditetapkan bertujuan untuk menyediakan sistem yang berguna, relevan, dan aman, serta memastikan pengalaman pengguna yang berkualitas.

        Untuk mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian, Anda perlu mengikuti tren serta melakukan pendekatan yang sesuai agar relevan dengan pembaruan algoritma yang baru.

        Di sisi lain, terdapat seseorang yang mencoba mengakali mesin pencari dengan mendatangkan trafik organik ke situs mereka tanpa mengikuti aturan yang berlaku. Cara itu biasa dikenal dengan istilah black hat SEO.

        Baca Juga: Apa Itu White Hat SEO?

        Pengertian Black Hat SEO

        Black hat SEO adalah praktik optimalisasi yang bertentangan dengan pedoman mesin telusur. Praktik curang ini sering digunakan untuk mendapatkan peringkat situs yang lebih tinggi dalam hasil penelusuran.

        Taktik yang tidak etis ini seringkali tidak akan berjalan dengan baik dan akan berakhir dengan penalti yang diberikan pihak mesin telusur. Teknik black hat SEO terdiri dari stuffing, cloaking, dan penggunaan private link networks.

        Mendapat peringkat teratas di hasil penelusuran menjadi hal yang krusial bagi pertumbuhan bisnis. Akan tetapi, ada prosedur yang tepat dalam melakukan pengoptimalan mesin telusur. Penggunaan teknik black hat SEO adalah cara yang salah karena teknik ini berupaya untuk mempermainkan algoritma mesin pencari.

        Alih-alih menggunakan cara yang legal untuk mendapatkan peringkat tertatas di halaman hasil mesin pencari, black hat SEO menggunakan taktik yang beroperasi secara senyap dan tersembunyi. Penggunaan teknik black hat SEO secara berkelanjutan akan berdampak pada eksistensi situs Anda di halaman pencarian.

        Jika Anda baru terjun ke dunia digital, tujuan mesin pencari seperti Google adalah memberikan hasil terbaik ketika seseorang melakukan pencarian terhadap suatu hal. Mereka ingin orang-orang mendapatkan hasil penelusuran terbaik serta memastikan hasil yang mereka berikan bukanlah spam.

        Oleh karena itu, mereka melakukan ini secara otomatis melalui algoritma yang bertujuan untuk mengenali dan memberikan penalti kepada mereka yang diketahui menggunakan teknik black hat SEO.

        Dengan kemajuan teknologi yang ada, algoritma mesin pencari menjadi lebih canggih dalam melakukan tugasnya. Itu sebabnya Anda harus menghindari penggunaan black hat SEO sebagai teknik optimalisasi mesin pencarian.

        Sebaliknya, gunakan teknik white hat SEO sebagai metode yang jauh lebih baik dalam melakukan optimasi mesin pencari. Ini adalah pendekatan yang lebih etis yang mematuhi persyaratan serta pedoman yang telah ditetapkan oleh mesin telusur. White hat SEO terdiri dari pembuatan konten yang berkualitas serta merancang pengalaman pengguna (user experience/UX) yang lebih baik bagi pengunjung situs Anda.

        9 Teknik Black Hat SEO

        Untuk menghindari penalti dari mesin pencari, Anda diharuskan untuk menggunakan teknik white hat SEO dan menghindari teknik black hat SEO seperti berikut ini:

        1. Menerbitkan Sekumpulan Konten Yang Berkualitas Rendah

        Mesin pencari lebih menyukai situs web yang memiliki banyak konten yang berkualitas tinggi. Hal itu disebabkan karena konten yang berkualitas tinggi tidak mudah untuk dibuat sehingga banyak pemasar black hat mencoba untuk mengalahkan sistem mesin pencarian dengan menerbitkan banyak konten berkualitas rendah, bernilai rendah, dan terkesan 'murahan'.

        Alih-alih menggunakan teknik ini, Anda harus membuat konten SEO yang relevan dan bernilai bagi pembaca.

        2. Melakukan Stuffing dan Duplikat Konten

        Stuffing adalah tindakan yang menggunakan kata kunci secara berlebihan untuk membuat mesin pencari memberikan peringkat teratas di halaman pencarian. Sebuah halaman situs menggunakan isian kata kunci jika persentase kepadatan kata kuncinya sangat tinggi.

        Sedangkan, melakukan duplikat konten adalah menerbitkan konten yang sama di beberapa halaman situs web dalam upaya untuk menarik perhatian mesin pencari. Kedua taktik ini bertentangan dengan pedoman mesin pencari.

        Alih-alih melakukan upaya keyword stuffing dan duplikat konten, gunakan pengoptimalan kata kunci dan pemeriksa konten untuk memastikan halaman Anda sudah mengirimkan sinyal yang sesuai ke mesin pencari.

        3. Cloaking

        Cloaking adalah salah satu upaya dari black hat SEO yang bertujuan untuk mengelabui mesin pencari agar memberikan peringkat teratas pada konten tertentu yang tidak sesuai dengan halaman situs web. Cloaking membagikan sebuah konten ke pengunjung situs, namun menampilkan bagian konten yang berbeda ke mesin telusur.

        4. Menggunakan Pengalihan Palsu

        Pengalihan palsu adalah teknik black hat SEO lainnya yang digunakan untuk menyesatkan pengguna dan mesin telusur. Link ini telah disiapkan untuk mengarahkan pengguna dan mesin telusur ke halaman yang berbeda. Misalnya, laman yang memiliki kualitas tinggi dialihkan ke laman yang memiliki kualitas rendah dalam upaya untuk meningkatkan peringkat penelusuran pada laman yang berkualitas rendah.

        5. Membeli Backlink

        Mendapatkan banyak situs berkualitas tinggi untuk dihubungkan ke situs Anda adalah teknik off-page SEO yang dapat meningkatkan peringkat pencarian. Alih-alih mendapatkan backlink berkualitas tinggi secara organik, pemasar black hat mungkin akan membayar sebuah situs web untuk menghubungkannya ke situs mereka.

        6. Menggunakan Link Farms dan Private Blog Networks

        Link farms dan private blog networks adalah dua cara instan lainnya dalam melakukan build link. Dalam situasi ini, pemasar biasanya akan menggunakan atau membayar jaringan situs web yang dibuat semata-mata untuk menghubungkan ke situs yang ingin meningkatkan peringkat pencarian mereka.

        7. Melakukan Spamming Komentar

        Pemasar yang menggunakan black hat SEO mengomentari posting-an sebuah situs atau blog tersebut secara repetitif sehingga mesin pencari akan mendeteksi hal tersebut sebagai sebuah spam.

        8. Menyalahgunakan Data Terstruktur

        Data terstruktur atau schema markup adalah kode yang ditambahkan ke halaman web untuk memberi tahu mesin pencari informasi seperti apa yang harus ditampilkan pada halaman hasil pencarian. Black hat SEO dapat memanipulasi data terstruktur agar mesin pencari menampilkan informasi palsu dalam hasil pencarian.

        9. Melakukan SEO Negatif

        Teknik ini mengacu pada penggunaan praktik black hat SEO yang mengganggu peringkat pencarian pesaing di mesin telusur. Ciri-cirinya sebagai berikut:

        • Meretas situs web

        • Membangun banyak link berisikan spam ke situs web

        • Menyalin konten dan menyebarkannya ke seluruh internet

        • Merujuk sebuah link ke situs web yang menggunakan berbagai kata kunci

        • Menghapus backlink terbaik dari situs web

        Mengapa Penggunaan Black Hat SEO Sangat Berisiko?

        Black hat SEO dapat merusak situs web dan brand Anda dengan berbagai cara. Penggunaan teknik ini dapat menyebabkan sebuah situs untuk menduduki peringkat pencarian yang lebih rendah atau bahkan menyebabkan situs tersebut hilang dari hasil pencarian.

        Karena penggunaan teknik black hat SEO bertentangan dengan pedoman serta persyaratan layanan yang berlaku, mesin pencari dapat memberikan penalti dan bahkan melarang situs tersebut untuk muncul di halaman hasil pencarian jika mereka terlibat dalam penggunaan teknik ini.

        Penggunaan teknik black hat SEO hanya menciptakan hasil jangka pendek. Pasalnya strategi ini memanfaatkan celah dalam sistem operasi mesin penelusuran sehingga hasil yang diperoleh akan hilang setelah celah tersebut diperbaiki. Ini terjadi terus menerus karena mesin pencari akan selalu menelusuri serta memperbaiki celah yang digunakan orang untuk mempermainkan sistem tersebut.

        Jika Anda ingin mendapatkan visibilitas pencarian jangka panjang serta membangun kepercayaan dengan pengguna, hindari penggunaan black hat SEO. Tetap berpegang pada praktik terbaik yang etis serta berkelanjutan bagi SEO.

        Kapan dan Bagaimana untuk Melaporkan Black Hat SEO

        Ada waktu yang tepat untuk melaporkan situs web yang melanggar pedoman mesin pencari.

        Misalnya, Anda harus melaporkan sebuah situs yang terindikasi menyalahgunakan SEO jika melihat:

        • Situs yang menggunakan teknik seperti penjelasan sebelumnya

        • Hasil peringkat teratas yang berisi spam kata kunci

        • Situs web lain yang menggunakan taktik SEO negatif terhadap Anda

        • Situs web lain salah melaporkan situs Anda

        Ajukan keluhan melalui Google webspam report, atau tolak backlink dengan alat bantu Google untuk memberi tahu mesin telusur bahwa situs yang berkualitas rendah dengan curang menghubungkan ke situs Anda. Anda juga dapat melaporkan taktik black hat SEO melalui fitur penghapusan konten Bing.

        Jika sedang membangun sebuah bisnis atau mempertahankan reputasi Anda, jangan hanya berfokus untuk menduduki peringkat teratas pada mesin pencari saja. Anda harus fokus pada pembuatan konten dan informasi yang berkualitas sehingga secara otomatis mesin pencarian akan mengenali situs Anda.

        Berhenti mencoba melakukan cara yang curang. Itulah mengapa mesin pencarian memiliki pedoman tertentu untuk membantu SEO dalam mengetahui apa yang benar dan apa yang salah.

        Seorang pemasar mungkin akan berhasil menggunakan strategi ini dalam waktu yang singkat, tetapi akan ada konsekuensi besar yang akan memburu mereka. White hat SEO berfungsi lebih baik untuk penggunaan jangka panjang dan tidak akan menimbulkan penalti yang dapat menghapus visibilitas situs Anda di mesin telusur. Untuk itu, Anda harus menghindari praktik SEO yang tidak etis ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: