Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        3 Tahun Kepemimpinan Anies Tak Henti-hentinya Dipuji

        3 Tahun Kepemimpinan Anies Tak Henti-hentinya Dipuji Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Oktober 2020 ini usia kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta memasuki tahun ketiga.

        Menurut Anggota DPD RI Fahira Idris, sejak awal kepemimpinannya, Anies Baswedan berupaya keras mengubah corak pembangunan di Jakarta. Dari yang sebelumnya menempatkan pemerintah provinsi sebagai administrator dan warga sebagai penghuni, kini berubah menjadi kolaborator, sedangkan warga sebagai kreator.

        "Warga yang dulu dianggap bagian dari masalah, kini sudah menjadi bagian dari solusi," klaimnya di Jakarta (20/10/2020).

        Baca Juga: Sisa 2 Tahun Lagi, Anies Jangan Bikin Kebijakan Ngawur dan Aneh!

        Contoh, lanjut Fahira, dari perubahan corak atau paradigma pembangunan di Jakarta, salah satunya adalah program penataan kampung-kampung di Jakarta yang berkonsep community action plan atau berbasis komunitas. Era warga kampung kota di Jakarta hanya dijadikan obyek pembangunan dan ancaman penggusuran sudah usai.

        "Kini warga kampung adalah subyek utama dari pembangunan kampungnya masing-masing. Merekalah yang lebih paham persoalan di kampungnya dan bagaimana solusinya," ujar Fahira.

        Bagi Fahira, konsep penataan kampung yang melibatkan warga ini adalah solusi cerdas karena tidak hanya akan mengubah wajah kampung di Jakarta menjadi lebih baik, tetapi juga menjadi jalan bagi warga untuk lebih berdaya baik secara ekonomi dan sosial budaya.

        Penataan di 21 kampung prioritas, salah satunya di Kampung Akuarium, Bukit Duri, dan Kampung Bayam bukan sekadar menunaikan janji kampanye, tetapi aplikasi nyata bagaimana sebuah kepemimpinan mempunyai arti dan makna bagi warga.

        Selain itu, klaim Fahira, ketepatan dan kecepatan Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI termasuk tenaga medis, dan semua stakeholder dalam penanggulangan Covid-19 selama 7 bulan lebih terakhir ini juga patut diapresiasi. Inisiatif-inisiatif dan kecepatan Pemprov DKI dalam penanggulangan Covid-19 tidak hanya menjadi referensi daerah lain, tetapi juga menjadi rujukan nasional.

        "Ketangguhan seorang pemimpin itu bukan diuji saat situasi normal, tetapi diuji saat situasi krisis. Semoga perjalanan tiga tahun yang sudah baik ini menjadi pondasi kuat bagi Pak Anies dan jajarannya mewujudkan Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya," pungkas Fahira.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: