Pejabat sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi, mengatakan dibutuhkan sebanyak 150 tempat untuk vaksinasi COVID-19 tahap awal. Adapun sasaran sementara adalah 20 persen dari jumlah penduduk yang ada di kota tersebut.
“Jadi strateginya nanti seluruh jumlah puskesmas yakni 38 tempat, ditambah klinik, ditambah rumah sakit, dan bila perlu GOR ataupun balai RW bisa digunakan. Totalnya kita siapkan 150 tempat,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Dapat Prioritas Pemberian Vaksin, Apa Persiapan Depok?
Pihaknya berharap, pemberian vaksin tahap awal bisa menyasar 298 orang dalam waktu di bawah 15 hari, sebelum dilanjutkan pada tahap dua.
“Jumlah ideal orang yang divaksin itu adalah 60 persen dari jumlah penduduk. Kota Depok memiliki penduduk sebanyak 2.458 ribu jiwa, sehingga yang mendapatkan vaksin sementara sekitar 1,4 juta orang,” katanya
Nah untuk tahap pertama ini, lanjut Dedi, vaksinasi itu akan diberikan lebih dulu pada 20 persen orang, dari jumlah kuota sementara sebanyak 60 persen. Rencananya, pemberian vaksin akan dilakukan pada November 2020.
“Berarti ada 298 jiwa yang akan divaksin. Jangan sampai vaksin itu memakan waktu terlalu. Nah perkembangannya seperti itu,” katanya.
Untuk diketahui, kasus COVID-19 di Kota Depok sampai saat ini telah berjumlah 6.700 kasus, sembuh 5.214 orang dan meninggal dunia 186 orang. Sedangkan sebelumnya, jumlah orang terkonfirmasi positif di kota itu 6.678 kasus, sembuh 5.157 orang dan meninggal dunia 185 orang.
Itu artinya telah terjadi penambahan kasus positif 22 orang, sembuh 57 orang dan meninggal dunia satu orang dalam waktu satu hari terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: