Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SUCOFINDO Raih Global Branding & Marketing Award International Appreciation

        SUCOFINDO Raih Global Branding & Marketing Award International Appreciation Kredit Foto: Sucofindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT SUCOFINDO (Persero) meraih penghargaan di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020 pada kategori Global Branding & Marketing Award International Appreciation yang diberikan secara langsung oleh Non Executive Chairman Dentsu Aegis Network Indonesia, Harris Thajeb, kepada Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero), Bachder Djohan Buddin, di Ballroom Hotel The Ritz–Carlton Mega Kuningan Jakarta dengan mengimplementasikan protokol Covid-19.

        Penganugerahan BUMN Branding & Marketing Award 2020 ini memasuki tahun ke-8 diselenggarakan oleh BUMN Track yang didukung oleh Arrbey Consulting dan bertujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul dan dan berkompetisi di pasar global melalui inovasi branding dan marketing.

        Baca Juga: SUCOFINDO Raih Best PKBL for Indonesia CSRxPKBL Award 2020

        Sebanyak 114 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut berkompetisi pada ajang 8th BUMN Branding and Marketing Award 2020. Sementara, peserta yang lolos tahap seleksi kedua berupa wawancara dan presentasi di hadapan dewan juri mengerucut menjadi 59 perusahaan. 

        Dalam sambutannya, CEO BUMN Track SH Sutarto menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sebagian besar perekonomian dunia dan memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya redesain strategi bisnis.

        "OmniChannel pada branding dan marketing tidak hanya sekadar memanfaatkan online dan offline channel untuk berkomunikasi dan bertransaksi, tetapi juga untuk memenuhi keinginan pelanggan dan memenangkan persaingan, sekaligus menjadi alat ukur keberhasilan bisnis itu sendiri," jelas Sutarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

        Selanjutnya Ketua Dewan Juri BUMN Branding and Marketing Award 2020 sekaligus Menteri BUMN 2004-2007, Dr Sugiharto, menjelaskan bahwa tema "Optomizing Omnichannel" pada tahun ini relevan dengan perkembangan yang sedang terjadi. "Omnichannel memiliki hubungan yang linier atau relevan antara pencapaian branding dan marketing masing-masing BUMN terhadap revenue, tingkat kesehatan perusahaan, serta terhadap keuntungan perusahaan," jelas Sugiharto. 

        Sementara itu, Direktur utama SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin menyampaikan, apresiasi ini merupakan hasil dari inovasi bisnis yang terus dikembangkan oleh insan SUCOFINDO dalam merespons kebutuhan stakeholder di tengah wabah pandemi Covid-19. Dia pun menjelaskan bahwa SUCOFINDO sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Testing, Inspection and Certification (TIC) senantiasa terus memberikan inovasi jasa dalam merespons kebutuhan di tengah pandemi seperti ini.

        "Salah satunya adalah layanan jasa baru Sertifikasi ARISE, yaitu pedoman para pelaku usaha menjalankan bisnisnya yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan protokol kesehatan dan tata aturan New Normal," kata Bachder.

        Raihan penghargaan ini merupakan ajang bagi SUCOFINDO untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaiknya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki tidak hanya untuk skala nasional, tetapi juga secara global.

        "Melalui apresiasi di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020 ini tentu menjadi evaluasi bagi kami ke depannya agar SUCOFINDO senantiasa memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dengan inovasi-inovasi jasa yang terus dikembangkan dan tentunya tidak hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga pasar global," tutup Bachder.

        Di masa pandemi Covid-19, SUCOFINDO turut memberikan pelayanan guna meminimalisasi dan mengurangi merebaknya Covid-19 sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. SUCOFINDO dapat melayani jasa pengujian kualitas udara dan jasa Disinfection Monitoring. Jasa ini memonitor bagaimana perusahaan menerapkan protokol kesehatan serta melakukan cek atas keefektifan proses disinfektasi di lingkungan usaha, terutama di bagian yang sering terpapar publik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: