PT SUCOFINDO (Persero) meraih penghargaan sebagai Best PKBL for Indonesia CSRxPKBL Award 2020 with Outstanding Program in Entrepreneurship Training Initiative pada ajang Indonesia CSR PKBL Award 2020. Penghargaan ini diberikan oleh Muhamad Ihsan selaku CEO & Chief Editor Warta Ekonomi, disaksikan Founder & Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, yang diterima secara simbolik oleh Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategi SUCOFINDO, Budi Hartanto. Seremonial penghargaan ini diselenggarakan secara virtual.
Pada sambutannya, Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P. Batubara memberikan apresiasi kepada seluruh perusahaan BUMN yang menerima penghargaan. "Keberadaan PKBL yang merupakan program tanggung jawab sosial bagi BUMN bukan sekadar wajib dilakukan lantaran telah diatur dalam peraturan menteri, melainkan memberikan dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung," ujar Juliari.
Baca Juga: Sinergi Sucofindo-Pertamedika IHC Dukung Pemulihan Ekonomi RI
Selaras dengan yang disampaikan oleh Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad bahwa penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi bagi perusahaan BUMN untuk terus menunjukkan hasil terbaiknya dalam melakukan aksi PKBL. "Prosperity, humanity, dan sustainability merupakan harapan di perusahaan-perusahaan BUMN agar terus meningkatkan program dan aksi CSR-nya," jelas Fadel.
Pada kesempatan ini, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis SUCOFINDO Budi Hartanto menyambut baik penghargaan tersebut. Dia menyampaikan, "Program PKBL yang diraih SUCOFINDO merupakan wujud komitmen SUCOFINDO sebagai BUMN jasa Testing, Inspection, Certification (TIC) yang secara konsisten berperan aktif kepada masyarakat maupun lingkungan untuk mewujudkan BUMN untuk Indonesia."
Lebih lanjut Budi menuturkan, peran PKBL SUCOFINDO yang merupakan salah satu perusahaan BUMN sebagai agent of development yang ditujukan dengan mendorong UMKM menuju naik kelas agar lebih maju dan berkembang.
"Khususnya di masa pandemi Covid-19, kami bersama unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) fokus terhadap pemulihan ekonomi para pelaku usaha, khususnya para UKM dan UMKM, dengan memberi insentif usaha dan pelatihan terkait dengan peningkatan daya saing UKM dan UMKM," jelas Budi.
Kontribusi SUCOFINDO dalam menjalani program PKBL didasari dengan konsep Creating Shared Value (CSV) yang didasarkan pada ide adanya hubungan interdependen antara bisnis dan kinerja sosial. Program PKBL, terang Budi, di antaranya adalah Program Penciptaan Wirausaha Muda dan Program Kemitraan kepada 70 peternak milenial sapi perah di Pasuruan, Jawa Timur yang bekerja sama dengan Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan.
Programa CSR dan PKBL SUCOFINDO juga telah menyelaraskan dengan strategi perusahaan dan berbagi peran SUCOFINDO bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal tersebut tercermin dalam langkah SUCOFINDO dalam menjalankan Program-program PKBL dan CSR seperti upaya-upaya wirausaha muda, SUCOFINDO Asuh, Social Mapping, dan Sertifikasi Mitra Binaan.
Selanjutnya, Budi memaparkan dukungan-dukungan PKBL SUCOFINDO yang diimplementasikan UMKM naik kelas. "Pertama, kami memberikan bimbingan dalam Pembinaan Manajemen, kemudian kami mendorong Sertifikasi Manajemen Mutu untuk para UMKM dan memberikan akses pasar melalui Digital Commerce," jelasnya.
Dalam upaya program Cegah Covid-19, PT SUCOFINDO (Persero) menyalurkan bantuan melalui aksi peduli SUCOFINDO baik bagi wilayah yang terdampak hingga untuk Tenaga Kesehatan, di antaranya berupa Alat Pelindung Diri berupa baju hazmat, cairan disinfektan, dan handsanitizer. SUCOFINDO juga telah membantu proses sterilisasi rumah ibadah, sekolah di daerah DKI Jakarta, Makassar, Jambi, terutama di lingkungan sekitar kantor SUCOFINDO.
PT SUCOFINDO (Persero) sebagai perusahaan BUMN dalam bidang Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi memiliki jasa dalam sektor CSR. Jasa tersebut antara lain adalah jasa social mapping, jasa Audit ISO 26000 berupa Gap Analysis, Training ISO 26000 maupun penyusunan Sustainability Report, dan penentuan Community Satisfaction Index (CSI) melalui Indeks Kepuasan Masyarakat & pengukuran dampak program CSR dengan metode SROI (Social Return On Investment).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum