Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Webinar, 14 Eksportir RI Tawarkan Beragam Komoditas Laut pada Singapura

        Lewat Webinar, 14 Eksportir RI Tawarkan Beragam Komoditas Laut pada Singapura Kredit Foto: Dubes RI Singapura
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dubes RI Singapura hari ini (11/11/2020) membuka webinar dan pertemuan one-on-one bidang perikanan sektor frozen fish yang diikuti oleh sejumlah eksportir Indonesia dan lebih importir Singapura.

        Kegiatan yang diselenggarakan KBRI Singapura bekerja sama dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) RI, Seafood Industries Association Singapore (SIAS), dan Singapore Food Agency (SFA) ini diadakan untuk menjembatani hubungan bisnis di antara kedua negara yang pada akhirnya turut meningkatkan ekspor bidang perikanan dari Indonesia.

        Duta Besar Suryopratomo menekankan bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi di bidang kelautan dan perikanan yang luar biasa. Hal ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik, dan untuk itu, melalui kegiatan ini, KBRI Singapura turut mendorong ekspor komoditas hasil-hasil laut.

        Baca Juga: Di Tengah Pandemi, 19 Perusahaan Raih Penghargaan Eksportir Berkinerja Terbaik

        Selain itu, Suryopratomo juga menyampaikan bahwa KBRI Singapura siap membantu para eksportir yang mengalami kendala dalam melakukan ekspor ke Singapura. 

        Senada dengan Dubes Suryopratomo, William Tan, Chairman SIAS, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara utama pemasok produk perikanan ke Singapura. Pihaknya juga menyambut baik kegiatan ini karena menyediakan platform yang menghubungkan langsung antara importir dan eksportir perikanan.

        Sementara itu, Peh Zi Yang dari Seafood Association Singapore menyampaikan bahwa impor komoditas perikanan ke Singapura dari Indonesia mencapai 22% dari total impor seafood keseluruhan. Berbagai komoditas yang diimpor dari Indonesia di antaranya udang, cumi-cumi, kepiting, dan berbagai jenis ikan.

        Selain itu, Singapura juga menjadi negara yang melakukan ekspor kembali (re-export) komoditas perikanan, termasuk ke Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

        Namun demikian, terjadi tren penurunan ekspor komoditas perikanan pada 2019 dan 2020 ke Singapura, berdasarkan data dari KKP yang disampaikan dalam presentasi Machmud Sutedja, Direktur Pemasaran KKP. Kondisi ini juga berarti bahwa masih ada peluang yang belum dioptimalkan dalam rangka meningkatkan ekspor produk perikanan ke Singapura.

        Webinar ini memfitur 14 eksportir dari Indonesia, yang memiliki pabrik dan lokasi tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, di antaranya PT Jala Sembilan, PT Fresh Ontime Seafood, PT Prima Pangan Madani, PT Nusantara Alam Bahari, PT Bumi Menara Internusa, PT Kelola Mina Laut, dan PT Kausar Maritim Jaya.

        Baca Juga: Dengan Amerika Latin & Karibia, RI Teken Kesepakatan Bisnis Rp202 Miliar

        Perusahaan ini pada umumnya mengekspor komoditas perikanan olahan dan produk beku. Sementara dari pihak Singapura, terdapat sekitar 50 importir dari berbagai perusahaan yang tergabung di SIAS.

        Kegiatan webinar dilanjutkan dengan pertemuan one-on-one, baik para eksportir dan importir, dapat berdiskusi secara lebih intens dan spesifik mengenai produk-produk yang diminati dan ditawarkan.

        Tercatat 20 pertemuan one-on-one yang dilaksanakan. Diharapkan hasil dari kegiatan webinar dan pertemuan one-on-one ini dapat secara signifikan meningkatkan ekspor komoditas perikanan Indonesia dan ke seluruh dunia. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: