SpaceX Dapat Sertifikat NASA, Elon Musk Gembira: Ini Kehormatan Besar!
Miliarder Elon Musk baru saja mencetak satu tonggak sejarah dalam perlombaan antariksa miliarder, yaitu menjadikan sistem pesawat ruang angkasa komersialnya dipercaya untuk mengirim manusia ke/dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Baru-baru ini, NASA memberikan lampu hijau kepada Elon Musk bahwa pesawat luar angkasa Crew Dragon SpaceX dan roket Falcon 9-nya, dengan kru baru akan berangkat dalam misi enam bulan pada hari Sabtu ini, 14 November.
Melansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (12/11/2020) Musk berterima kasih kepada NASA dan merayakan kerja timnya dalam menjadi sistem penerbangan luar angkasa pertama yang kompetitif, komersial, dan berwirausaha dalam sejarah yang disertifikasi oleh NASA.
Baca Juga: Elon Musk: SpaceX Akan Buat Aturan Sendiri untuk Koloni di Mars
"Ini adalah kehormatan besar yang menginspirasi kepercayaan dalam upaya kami untuk kembali ke Bulan, melakukan perjalanan ke Mars dan pada akhirnya membantu umat manusia menjadi multi-planet," ujar Musk dalam sebuah pernyataan.
Pada Mei 2020, sebagai bagian dari proses pengujian menuju sertifikasi, dua astronot NASA diluncurkan di pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon. Pesawat ini menjadi pesawat ruang angkasa awak Amerika yang dibangun dan dioperasikan secara komersial dalam perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida. Forbes menyebutkan bahawa pengumuman sertifikasi ini menjadi lompatan raksasa bagi kapitalisme luar angkasa.
"Tonggak sertifikasi ini adalah pencapaian luar biasa dari NASA dan SpaceX yang menyoroti kemajuan yang dapat kami buat bekerja sama dengan industri komersial," ujar administrator NASA Jim Bridenstine.
Setelah bertahun-tahun bergantung pada teknologi roket Rusia, Bridenstine merayakan NASA yang sekarang mengembalikan peluncuran pesawat luar angkasa ke tanah Amerika dengan roket dan pesawat ruang angkasa Amerika.
Crew Dragon SpaceX adalah pesawat luar angkasa pertama yang mendapat sertifikasi NASA untuk penerbangan reguler dengan astronot sejak pesawat ulang-alik diluncurkan hampir 40 tahun yang lalu. Badan tersebut mengumumkan nama empat astronot Amerika, satu di antaranya adalah warga Jepang yang akan berangkat dari Pusat Antariksa Kennedy NASA dalam misi ke stasiun luar angkasa.
Bersamaan dengan sertifikasi minggu ini dari NASA, Musk dan SpaceX menikmati kesuksesan di ranah privat dan publik. Bulan lalu Morgan Stanley, bank investasi yang berbasis di New York, menaikkan valuasinya yang liar terhadap SpaceX, dari USD52 miliar pada Juli menjadi lebih dari USD100 miliar.
Morgan Stanley menggambarkan bisnis luar angkasa Musk sebagai kendali misi untuk ekonomi luar angkasa yang sedang berkembang.
NASA telah menginvestasikan lebih dari USD3 miliar di SpaceX untuk mengembangkan kapsul Crew Dragon sebagai bagian dari Program Kru Komersial, yang dimulai pada tahun 2010. Mereka pun berjanji untuk mengembangkan generasi baru Roket Amerika dan Pesawat Luar Angkasa Amerika yang diluncurkan dari tanah Amerika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami