Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Enaknya! Tiap Warga Sydney Diberi Rp1 Juta oleh Pemerintah buat Belanja

        Enaknya! Tiap Warga Sydney Diberi Rp1 Juta oleh Pemerintah buat Belanja Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Sydney -

        Pemerintah New South Wales akan memberi setiap orang dewasa AU$100, atau Rp1 juta rupiah untuk dibelanjakan makanan dan hiburan.

        Rinciannya antara lain, warga berusia 18 tahun ke ataas akan diberikan empat kupon dengan nilai lebih dari Rp250 ribu untuk dibelanjakan. Kupon tidak berlaku untuk pembelian produk alkohol, rokok, dan kegiatan judi. Tunjangan ini akan pertama kali diuji coba di pusat kota Sydney pada bulan Desember nanti

        Baca Juga: Kasih Utang Indonesia AUD1,5 Miliar, Ini Alasan Australia

        Upaya ini dilakukan untuk menghidupkan kembali beberapa sektor yang paling terpukul karena pandemi COVID-19.

        Bantuan stimulus diumumkan hari Selasa (17/11/2020) dalam anggaran negara bagian yang beribukota Sydney ini.

        Untuk kupon bernama "Out and About voucher", Pemerintah NSW mengeluarkan biaya hingga AU$500 juta, atau lebih dari Rp5 triliun dengan tujuan agar perekonomian tetap hidup setelah Natal.

        Padahal dalam pengumuman terbaru, anggaran Pemerintah NSW dinyatakan mengalami defisit hingga AU$6,9 miliar atau Rp71 triliun.

        Mereka yang berusia diatas 18 tahun akan mendapat empat "voucher" senilai AU$25, atau lebih dari Rp250 ribu yang didistribusikan lewat aplikasi ponsel "Service NSW".

        Dua kupon digital bisa ditukarkan dengan makanan di restoran, kafe, klab, sementara dua lainnya untuk hiburan, seperti bioskop, menonton pertunjukan seni, museum, taman hiburan dan sejenisnya.

        Tempat-tempat tersebut juga harus termasuk bisnis yang aman dari COVID-19 dan terdaftar dalam skema.

        Tapi kupon ini tidak bisa digunakan untuk membeli produk di pertokoan, alkohol, judi, rokok.

        "Kami ingin mendorong orang untuk membuka dompet mereka dan berkontribusi pada efek stimulus," kata Bendahara NSW, Dominic Perrottet.

        "Industri makan dan hiburan termasuk yang paling terpukul karena pandemi dan saya akan mendorong warga untuk memanfaatkan skema ini begitu sudah berjalan, untuk memastikan mereka mengeluarkan sedikit ekstra untuk bisa melewatinya."

        Keempat "voucher" tidak dapat digabungkan dan setiap "voucher" hanya dapat digunakan sekali, yang berarti jika pembelanjaan kurang dari AU$25, maka sisanya tidak bisa dipakai lagi.

        Pemerintah NSW akan menjalankan uji coba program di pusat kota Sydney selama Desember, sebelum peluncurannya di seluruh negara bagian New South Wales pada awal 2021.

        Pemerintah juga akan mempertimbangkan untuk membatasi penggunaan "voucher" makan di hari-hari yang tidak terlalu sibuk, seperti Senin hingga Kamis, agar mereka bisa mengelola pembatasan COVID-19 lebih baik.

        Menteri Layanan Konsumen di NSW, Victor Dominello berharap uji coba di pusat kota Sydney dapat membantu masalah akibat pandemi COVID-19.

        "Kita harus cerdas dan juga aman soal COVID, serta keberhasilan program ini akan bergantung pada warga yang terus mengikuti aturan," kata Victor.

        Skema ini mirip dengan program yang diluncurkan Pemerintah Inggris pada bulan Agustus lalu, dengan memberikan diskon 50 persen bagi pengunjung, jika mereka makan di luar pada hari Senin, Selasa, dan Rabu.

        Tapi Perrottet menekankan pembayaran stimulus bukanlah solusi permanen untuk gejolak ekonomi yang disebabkan pandemi.

        "Kita akan bangkitkan momentum dalam jangka pendek, lalu perkuat keuangan kita dengan disiplin yang telah menentukan waktu kita menjabat," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: