Gabenar Stress Bandingkan Kumpul-Kumpul Kadrun dengan Pilkada, Sindir Anies Bang Ruhut?
Politisi PDIP Ruhut Sitompul merasa heran dengan pernyataan Kepala Daerah yang membandingkan kerumunan massa pilkada dengan kerumunan massa kelompok yang disebutnya 'kadrun'.
Namun, sayangnya, Ruhut tidak menyebut siapa Kepala Daerah yang dimaksud. Namun, ia hanya memberikan petunjuk bahwa sosok tersebut bergelar doktor dan merupakan mantan rektor di sebuah universitas. Baca Juga: Pakar Hukum: Mendagri Jangan Sok! Anies Baswedan Nggak Boleh Diberhentikan
"Kok bisa ya Kepala Daerah Profesor Doktor mantan Rektor menyamakan pengumpulan Massa Pilkada dengan pengumpulan massa kadrun yang melanggar Protokol Kesehatan," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (20/11/2020). Baca Juga: Panggil Anies Baswedan, Polri: Jangan Ada Anggapan Kriminalisasi!
Namun, meski merasa heran dengan aksi Kepala Daerah tersebut, ia pub mengaku maklum lantaran sosok yang dijulukinya 'gabenar' itu menang pilkada karena isu SARA.
"Makin stresssssss saja nie gabenar, tapi Aku maklum menangnya saja kemarin karena SARA Ujaran Kebencian Fitnah, Teror. MERDEKA," katanya lagi.
Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan menyebut bahwa Pemprov DKI melakukan tindakan proaktif saat ada potensi keramaian massa Habib Rizieq. Ia mengklaim, belum ada pemerintah daerah yang melayangkan surat peringatan untuk mencegah kerumunan seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Anda boleh cek wilayah mana di Indonesia yang melakukan pengiriman surat mengingatkan secara proaktif bila terjadi potensi pengumpulan," ujar Anies di Jakarta, Senin (16/11).
"Anda lihat Pilkada di seluruh Indonesia sedang berlangsung, adakah surat (resmi) mengingatkan penyelenggara tentang pentingnya menaati protokol kesehatan," ungkap Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil