Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gapki Gelar Konferensi Minyak Sawit Bahas Pemulihan Ekonomi

        Gapki Gelar Konferensi Minyak Sawit Bahas Pemulihan Ekonomi Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akan kembali menyelenggarakan Konferensi Kelapa Sawit Internasional atau Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) untuk pertama kalinya secara virtual.

        16th Indonesian Palm Oil Conference and 2021 Price Outlook akan diselenggarakan pada 2-3 Desember 2020 dengan mengusung tema Palm Oil Industry in the New Normal Economy.

        Ketua Panitia Penyelenggara IPOC Mona Surya mengatakan bahwa IPOC adalah konferensi industri minyak sawit terbesar dunia, yang memberikan informasi perkembangan industri sawit Indonesia dan global terkini serta menganalisis tren harga minyak sawit ke depan.

        Baca Juga: Bukti Kelapa Sawit Zero Waste dan Berkelanjutan

        Mona mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak kepada ekonomi dan perdagangan secara global. Beberapa negara bahkan telah mengalami resesi ekonomi sehingga perlambatan ekonomi dan pembangunan juga tidak terhindari.

        Saat ini, kata dia, semua negara sedang berlomba-lomba menyusun strategi untuk memulihkan ekonomi di negaranya masing-masing termasuk Indonesia.

        "Kita juga menyaksikan fluktuasi harga berbagai komoditas dan bahkan harga minyak mentah pun jatuh pada titik terendah. Namun, industri sawit adalah salah satu industri yang tidak terpengaruh secara signifikan karena perkebunan kelapa sawit rata-rata berada di lokasi terpencil, kegiatan operasional tetap berjalan dengan normal dengan menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.

        Mona menjelaskan bahwa konferensi selama dua hari iniĀ  akan membahas rencana pemulihan ekonomi Indonesia secara makro dengan berbagai kebijakan moneter, fiskal, dan kebijakan pengembangan energi terbarukan.

        Mona mengatakan dunia industri tentunya sangat terpengaruh oleh setiap kebijakan yang dibuat pemerintah, sehingga pemahaman akan kebijakan-kebijakan baru akan membantu dalam menentukan strategi bisnis perusahaan ke depan.

        Baca Juga: Waduh! Sawit Indonesia di Swiss Memasuki Tahap Referendum

        "Selain itu juga dibahas peluang pasar minyak sawit dunia di beberapa negara tujuan utama ekspor, supply and demand minyak nabati dunia, tren pasar global, dan proyeksi harga minyak sawit untuk tahun berikutnya," ujarnya.

        IPOC tahun ini rencananya akan dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sekaligus memberikan Special Keynote Speech. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga dijadwalkan memberikan Special Address terkait iklim investasi Indononesia pascapandemi Covid-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: