Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JK Lagi yang Kena, Sekarang Dituding Dalang Penangkapan Menterinya Jokowi, Jubirnya Langsung...

        JK Lagi yang Kena, Sekarang Dituding Dalang Penangkapan Menterinya Jokowi, Jubirnya Langsung... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rekaman suara diduga calon Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang menyebut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalang dibalik penangkapan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo tuai polemik.

        Juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah menyayangkan ucapan itu jika benar dilontarkan Danny Pomanto. “Saya cuma mau bilang, salah apa Pak JK kepada Danny Pomanto, sehingga tega-teganya memfitnah seperti itu? Danny seperti tidak punya lagi sopan santun sedikit pun kepada sosok yang dihormati semua kalangan,” ujar Husain dalam keterangannya, Sabtu (5/12/2020).  

        Baca Juga: Mengintip 8 Sektor Bisnis Kalla Group, Perusahaan Raksasa Milik Jusuf Kalla

        Husain bahkan menyinggung soal falsafah orang Bugis-Makassar terkait adat dan istiadat dalam menghormati orang tua. “Saya yakin kalau orang Bugis-Makassar tidak gampang mengumbar fitnah seperti itu, karena secara budaya dan agama tahu risikonya, bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,” sambungnya. 

        Husain menerangkan selama ini apalagi pascatak lagi menjabat wakil presiden, JK lebih banyak sibuk dengan aktivitas sosial. Sehingga, untuk urusan mengusik orang lain termasuk Danny Pomanto, menurutnya adalah sesuatu yang tidak masuk akal.   Baca Juga: Anak JK Polisikan Ferdinand Hutahaean soal Duit Satu Koper

        Atas kejadian ini Husain menegaskan, jika Danny Pomanto bakal berhadapan dengan hukum. "Danny tentu akan berhadapan dengan hukum. Apalagi melibatkan KPK, sehingga KPK pun perlu mengklarifikasi dan membersihkan dirinya dari tuduhan Danny Pomanto,” tegasnya.

        Bagi Husain, masalah yang dimunculkan Danny, menyangkut fitnah kepada JK dan juga sangat merendahkan KPK yang prestasinya menangkap Menteri KP. "Danny telah mencederai kerja keras KPK. Yang tidak kalah bahayanya, Danny telah mengadu domba tokoh-tokoh nasional. Yang bisa berdampak buruk terhadap hubungan hubungan antar elite yang selama ini berjalan baik,” bebernya.

        Diapun meminta KPK memanggil Danny Pomanto untuk mengklarifikasi fitnahan tersebut. Seperti diketahui, beredar video dan disertai rekaman suara diduga suara Danny Pomanto menuding mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, sebagai otak dibalik penangkapan Edhy Prabowo atas kasus korupsi impor benih lobster.

        Diberitakan sebelumnya, Putri kedua Jusuf Kalla, Muswirah Jusuf Kalla (Ira) melaporkan Ferdinand Hutahean serta pemerhati sosial dan politik Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri, Rabu (2/12).

        Ira mengatakan, meskipun menggunakan kata ganti Chaplin dalam tulisannya, namun publik akan menafsirkan caplin merujuk kepada JK karena memiliki kemiripan kumis.

        “Kami menggunakan hak kami sebagai warga negara untuk mendapat perlindungan hukum atas dugaan pencemaran nama baik kepada ayah kami, karena itu sangat mengganggu keluarga kami ” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: