Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tekan China di Laut, 3 Negara Raksasa Sampai-sampai Harus Ambil Manuver Bersama

        Tekan China di Laut, 3 Negara Raksasa Sampai-sampai Harus Ambil Manuver Bersama Kredit Foto: Reuters/US Navy
        Warta Ekonomi, Tokyo -

        Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Prancis bersiap untuk latihan militer gabungan untuk pertama kalinya pada Mei tahun depan. Manuver gabungan di darat dan laut ini bertujuan untuk menggertak China yang terus meningkatkan aktivitas militernya di sekitar pulau sengketa di Laut China Timur.

        Surat kabar Sankei, mengutip sumber militer Jepang, melaporkan manuver gabungan akan berlangsung di salah satu pulau terpencil Jepang yang tidak berpenghuni. Latihan tersebut nantinya akan fokus pada upaya memberikan bantuan selama bencana alam, tetapi sebagian juga menjadi dasar untuk pertahanan terhadap serangan musuh. 

        Baca Juga: Nyaingin Tuhan? China Kembangkan Program buat Kontrol Langit dan Cuaca

        Mengutip Reuters, Senin (7/12/2020), Kementerian Pertahanan Jepang belum bersedia menanggapi permintaan konfirmasi yang diajukan.

        Namun, surat kabar Sankei, melaporkan bahwa latihan militer bersama itu bertujuan untuk melawan China, yang mengklaim pulau-pulau yang dikuasai Jepang di Laut China Timur.

        "Kami ingin menunjukkan kehadiran kami di kawasan itu dan mengirim pesan tentang kerja sama Jepang-Prancis," kata Laksamana Pierre Vandier, Kepala Staf Angkatan Laut Prancis, kepada Sankei dalam wawancara terpisah.

        “Ini adalah pesan yang ditujukan untuk China. Ini adalah pesan tentang kemitraan multilateral dan kebebasan perjalanan." 

        China mengatakan niatnya di kawasan itu untuk tujuan damai.

        Tetapi Jepang semakin khawatir tentang peningkatan aktivitas Angkatan Laut China di sekitar pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur yang Tokyo sebut Senkaku, sementara Beijing menyebutnya Diaoyu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: