Drama kasus penangkapan Habib Rizieq Shihab (HRD) akhirnya berakhir di Polda Metro Jaya. Setelah beberapa lama tak menunjukkan diri, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu datang ke Polda Metro Jaya. Hadir dengan menyandang status tersangka, Rizieq pun ditahan.
Jumat (11/11/2020) malam, Rizieq sudah mengumumkan bakal datang ke Polda Metro Jaya lewat channel YouTube Front TV. Dalam video tersebut, Rizieq meminta pihak kepolisian tidak perlu repot-repot untuk menangkapnya. Dirinya sendiri yang akan datang langsung ke Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020) pagi untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Selama Pemeriksaan, Polisi Cecar Habib Rizieq dengan 84 Pertanyaan
Janji itu benar ditepati. Rizieq tiba di Polda Metro Jaya pukul setengah 11 siang. Dia disambut sejumlah petugas kepolisian dan TNI bersenjata lengkap yang berjaga di depan gerbang Mapolda Metro Jaya.
Selain menggunakan tameng, tim pengamanan juga terlihat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Ada juga satu unit water canon yang disiagakan di Gedung Ditreskrimum. Rizieq tak dikawal massa. Hanya beberapa orang saja yang mendampinginya. Dua di antaranya, Sekretaris Umum FPI Munarman dan Pengacara FPI, Aziz Yanuar.
Turun dari mobil Pajero Sport putih nopol B 1 FPI, Rizieq yang mengenakan baju kebesarannya, jubah dan sorban putih plus masker, sempat mengacungkan jempol kepada wartawan.
Dia sempat menghentikan langkahnya sejenak sebelum memasuki gedung Ditreskrimum. Rizieq mengaku datang ke sana untuk mengikuti pemeriksaan kasus yang menjeratnya. Sebelum memasuki gedung, Rizieq sempat menjawab pertanyaan maskernya.
"Saya Alhamdulillah selalu sehat wal afiat," tuturnya saat ditanya kondisi kesehatannya. Rizieq sempat dicurigai terpapar Covid-19 karena tak pernah membuka hasil swab test yang dijalaninya di RS Ummi Bogor.
Menjalani pemeriksaan, Rizieq mengaku tak ada persiapan khusus. Dia berjanji akan menjawab semua pertanyaan penyidik. Ke mana saja selama ini, bib? Wartawan bertanya. Rizieq bilang, selama ini dia berada di Pesantren Agrokultural Markas Syariat, Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Saya enggak pernah kemana-mana, itu tempat tinggal saya," selorohnya.
Baca Juga: Pesan Habib Rizieq, Jangan Sampai Ada...
Hanya sesekali, dia meninggalkan Megamendung. Salah satunya, ke Petamburan dan Sentul, untuk urusan keluarga. "Menengok anak dan cucu," ungkap Rizieq. Setelah itu, dia masuk ke dalam.
Di dalam, Rizieq melakukan Swab Antigen sebelum menjalani pemeriksaan. Setelah dipastikan hasilnya negatif, dia baru diperiksa penyidik. Aziz dan Munarman mendampinginya. Pemeriksaan digelar dengan protokol kesehatan; pakai masker dan jaga jarak.
Beda Rizieq, beda polisi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut, Rizieq menyerahkan diri. Tak ada jadwal pemanggilan terhadap tersangka kasus kerumunan itu kemarin.
"Dia menyerahkan diri. Dia takut, sehingga dia menyerah," ujar Yusri.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Rizieq Shihab: Ditahan atau Tidak, Belakangan
Yusri mengultimatum lima tersangka lainnya untuk menyerahkan diri. Atau, ditangkap polisi. Kelima tersangka itu adalah Haris Ubaidillah selaku ketua panitia pernikahan dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Ali bin Alwi Alatas selaku sekretaris panitia, Maman Suryadi, Panglima FPI sekaligus penanggung jawab keamanan acara, Sobri Lubis selaku penanggung jawab acara, dan Habib Idrus selaku kepala seksi acara.
Rizieq lama berada di dalam Gedung Ditreskrimum. Hingga pukul 21.30 atau 11 jam setelah kedatangannya, dia belum juga keluar. Yusri bilang, bos FPI itu masih diperiksa. Tentu ada jeda. Rizieq diberi waktu menunaikan sholat. Dari Dzuhur, Ashar, Magrib, hingga Isya.
"Makanan dan minuman juga sudah disiapkan. Intinya, haknya sudah diberikan," tutur Yusri.
Foto-foto Rizieq tengah sholat, beredar. Dia tampak menjadi imam. Pengacaranya dan tiga penyidik, jadi makmumnya. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono membenarkannya.
"Penyidik mengajak MRS untuk salat Magrib dan menjadi imam dengan makmum pengacara serta penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro," ungkap Argo.
Ada juga foto yang menunjukkan Rizieq tengah makan. Dia menyantap nasi kotak berwarna kuning dengan tangan. Makannya di meja penyidik, dibelakangi laptop. Di sebelahnya, ada dua botol air mineral. Sementara Aziz dan Munarman makan di belakangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo