Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngaku Bermimpi Bertemu Rasulullah Malah Dipolisikan, Ya Allah, Babeh Haikal Apes Betul

        Ngaku Bermimpi Bertemu Rasulullah Malah Dipolisikan, Ya Allah, Babeh Haikal Apes Betul Kredit Foto: IG haikalhassan_quote
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal HRS Centre, Ustad Haikal Hassan dipolisikan oleh Husein Shihab ke Polda Metro Jaya, terkait ucapannya yang bermimpi bertemu Rasulullah SAW, yang diunggah dalam akun YouTube Front TV.

        Dalam video yang diambil ketika pemakaman 5 pengikut Habib Rizieq di Megamendung, video Diketahui, pernyataan Babeh Haikal diberi judul ‘SAMBUTAN & DOA IB-HRS, UBN, BABE HAIKAL DI PEMAKAMAN SYUHADA’. Baca Juga: Demo 211, Babeh Haikal Teriak Pakai Bahasa Inggris: To Macron, The F***ing President!

        Sementara itu, Babeh Haikal dipolisikan dengan nomor LP/7433/XII/YAN.25/2020/SPKT PM tanggal 14 Desember. Baca Juga: Ngaku Bertemu Rasulullah, Eng-Ing-Eng, FPI Bakal Polisikan Babeh Haikal

        Ia dilaporkan atas tuduhan tindak pidana ujaran kebencian melalui ITE dan Penistaan Agama serta menyebarkan berita bohong yg dapat menimbulkan kegaduhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan Pasal 156 huruf a KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

        “Iya itu dilaporkan mengenai mimpi Rasulullah kemarin. Dia kan bilang kemarin bahwa semua orang yang dalam ceramahnya itu beberapa menit, itu kan bilang semua orang yang berduka itu didatangi sama Rasulullah. Itu konteksnya di situ dari narasi satu kalimat itu sudah menurut kita itu udah ada berita bohongnya. Karena nggak mungkin semua orang yang berduka itu didatengi Rasulullah,” ujar Husein Shihab, Selasa (15/12/2020).

        Lanjutnya, Husein mengatakan pernyataan Haikal disampaikan saat di pemakaman 6 laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Megamendung, Bogor.

        Sebelumnya, Haikal Hassan mengaku pernah bertemu dan berbincang empat mata dengan Rasulullah SAW.

        "Anak saya yang pertama meninggal dunia, namanya Umar. Anak saya yang kedua, masih saya gendong, Allah panggil lagi, namanya Salma. Demi Allah di kubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang dan beliau memegang tangan Umar. Demi Allah, dia memegang tangan Salma," tutur Haikal.

        "Saat itu, seraya Rasulullah berucap pada saya. Jangan takut dan jangan khawatir, kata Rasulullah, Salma dan Umar bersama saya. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya," sambungnya sambil menahan tangis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: