Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perhatian, Ini Lho Podcast Jutaan Pounds Milik Pangeran Harry dan Meghan Markle

        Perhatian, Ini Lho Podcast Jutaan Pounds Milik Pangeran Harry dan Meghan Markle Kredit Foto: Reuters/Daniel Leal-Olivas
        Warta Ekonomi, London -

        Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi merilis podcast mereka dalam kesepakatan Spotify bernilai jutaan poundsterling.

        Duke dan Duchess of Sussex telah menandatangani kesepakatan dengan Spotify untuk menjadi pembawa acara dan memproduksi podcast untuk menyoroti perspektif dan suara yang berbeda.

        Baca Juga: Inggris Mau Lepas Pembiayaan Bahan Bakar Fosil, Ini Dampaknya bagi Dunia

        Perusahaan produksi mereka Archewell Audio telah menjalin kemitraan dengan layanan streaming dengan jumlah yang tidak diungkapkan, namun diperkirakan bernilai sekitar USD25 juta (Rp353 miliar). Nantinya pendapatan ini akan disalurkan ke badan amal mereka, Archewell.

        Dikutip Evening Standard, pengumuman ini datang beberapa bulan setelah Harry dan Meghan menandatangani kesepakatan dengan Netflix, yang memproduksi drama Kerajaan The Crown, untuk memproduksi berbagai program dan serial, yang dikabarkan bernilai lebih dari 100 juta poundsterling (Rp1,9 triliun).

        Melalui cuplikan di situs web layanan streaming, terlihat keduanya mempromosikan kesepakatan podcast tersebut.

        “Itulah inti dari proyek ini, untuk mengedepankan perspektif dan suara berbeda yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya dan menemukan kesamaan kita,” terang Harry.

        “Ketika itu terjadi, perubahan benar-benar mungkin terjadi,” ujarnya.

        “Begitu banyak orang telah melalui begitu banyak rasa sakit tahun ini, mengalami kerugian, sejumlah besar ketidakpastian, tetapi rasanya pantas untuk mengakui jika tahun 2020 telah menghubungkan kita dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan, melalui tindakan belas kasih dan kebaikan tanpa akhir,” tambahnya.

        Adapun Meghan berbicara tentang podcast pertama mereka, yang akan dirilis selama Natal.

        “Kami berbicara dengan beberapa orang yang luar biasa, mereka akan berbagi kenangan mereka yang telah sangat membantu dalam setahun terakhir ini yang telah, seperti yang kita ketahui, yang sulit untuk semua orang,” lanjutnya.

        “Ini juga merupakan momen untuk merayakan kebaikan dan kasih sayang, sesuatu yang kami lihat di banyak tempat tahun ini, dan yang akan mendasari semua yang Anda dengar dari Archewell Audio,” terang Meghan.

        Sementara itu, pakar hubungan masyarakat Mark Borkowski memuji perkembangan tersebut sebagai langkah signifikan lainnya ketika pasangan tersebut membangun merek global mereka. Namun memperingatkan mereka harus memproduksi dokumenter dan podcast untuk menangkap imajinasi penonton.

        “Saya pikir ini sangat mengesankan, apa yang mereka lakukan, dan semua penentang mengatakan mereka akan menjadi non-entitas - itu adalah perspektif Inggris. Mereka memiliki perspektif global, dan yang lebih penting, perspektif Amerika Utara, dan setiap bidikan sedikit tepat sasaran,” ungkap Borkowski.

        Namun, dia memberikan catatan yang hati-hati.

        “Momen satu juta dolar mereka adalah apakah hype tentang semua kesepakatan korporat yang mereka lakukan dengan hiburan dan raksasa teknologi pada akhirnya akan menyamai hasilnya,” jelasnya.

        Dia mengatakan akan ada kemungkinan muncul pertanyaan tentang kesepakatan pasangan itu karena Spotify termasuk di antara sekelompok layanan streaming audio yang sedang diperiksa oleh Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga.

        Diketahui, ada peningkatan pengawasan terhadap model bisnis platform seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, dan Google Play setelah pendapatan artis dari pertunjukan langsung terpuruk akibat Covid-19.

        Di sisi lain, The Musicians Union dan Ivors Academy menggambarkan royalti streaming itu sebagai hal menyedihkan dan tidak cukup penting.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: