Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Habib Rizieq Ngotot Kepung Istana, Pesan FH Dalem: Pulanglah, Bantu Istri..

        Anak Buah Habib Rizieq Ngotot Kepung Istana, Pesan FH Dalem: Pulanglah, Bantu Istri.. Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif, menyatakan bahwa Aksi 1812 di depan Istana Negara, tempat kantor Presiden Joko Widodo, yang digagar ANAK NKRI akan tetap digelar, Jumat (18/12) siang ini, meski tak mengantongi Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau izin aksi tersebut.

        Anak buah Habib Rizieq Shihab ini justru mempertanyakan sikap kepolisian. “Tanya ke polisi sejak kapan demo pakai izin? Bukannya berdasar UU cukup pemberitahuan?” katanya kepada wartawan, Kamis (17/12). Baca Juga: Astaga! Pasukan Habib Rizieq Demo Bawa-Bawa Senjata, Polisi Nggak Tinggal Diam, Langsung

        Terkait itu, mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) mengimbau kepada para peserta aksi untuk pulang ke rumah membantu istrinya. Baca Juga: Ajakan 1812 Menggema, Istana Jokowi dalam Bahaya Jika Orang-orang Habib Rizieq Kumpul

        "Pulanglah kalian, kembali ke rumah bantu istri ngurus rumah jika kalian sdh punya istri. Bantu urus keluarga, ayah ibu dirumah jika kalian tak punya pekerjaan lain. Tp kalau punya pekerjaan, kembalilah bekerja mencari nafkah utk anak istri dan keluargamu krn itulah jalan kebaikan," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat (18/12/2020).

        Sambungnya, "Kalau sj aksi demo bisa mengintervensi dan mengubah proses serta keputusan hukum, niscaya para koruptor kakap itu akan bebas, karena mereka bisa bayar puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang untuk berdemo." 

        "Berhentilah kalian sbg WNI yg tdk menghormati proses penegakan hukum ini," lanjutnya.

        "Bangsa ini sudah mati2an menanggulangi covid. Pemerintah sdh melakukan upaya2 terbaik utk menangani covid dan menjaga ekonomi terus bergerak," katanya.

        "Ada baiknya wahai kalian yg selalu bikin kerumunan dgn aktivitas demo politik berbalut agama utk berhenti berkerumun. Stop nyebar covid.!" tegas Ferdinand.

        Sebelumnya, ia memberikan apresiasi kepada Kepolisian karena tidak memberikan izin untuk aksi demo 1812, hari ini.

        "Langkah Polri utk tdk memberikan STTP Aksi 1812 sdh tepat dan hrs didukung.

        "Dan kita mayoritas rakyat hrs mendorong Polri untuk menolak pembebasan Rizieq Sihab. Hukum hrs tegak. Sy tak bs bayangkan andai Rizieq dibebaskan, seberapa besar kepala mereka," tulisnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: