Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PASI Sambut Baik Rencana Vaksin Covid-19 untuk Atlet

        PASI Sambut Baik Rencana Vaksin Covid-19 untuk Atlet Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menyambut baik rencana Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang mengusulkan agar atlet dan pelatih mendapat vaksinasi COVID-19 dari pemerintah.

        Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengatakan inisiatif tersebut menunjukkan kepedulian Menpora terhadap nasib para atlet nasional terutama yang sedang bersiap menuju Olimpiade Tokyo dan kejuaraan internasional lainnya pada tahun depan.

        “Inisiatif itu baik, artinya pak menteri melihat atlet ini sebagai kelompok masyarakat yang penting untuk dijaga dan dilindungi dari penyebaran COVID-19,” kata Tigor saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

        Baca Juga: Pakar Imunisasi: Vaksinasi Sukses Jika Didukung 3M

        Tigor amat berhati-hati dalam menyampaikan pandangannya terkait vaksin. Namun ia mendukung jika tenaga kesehatan, pekerja garis depan dalam penanganan wabah COVID-19, serta kelompok rentan di masyarakat perlu diprioritaskan mendapat vaksin.

        Bagaimanapun, pemerintah, menurut dia, tentu lebih paham dalam menentukan prioritas siapa saja yang berhak mendapat giliran vaksinasi COVID-19 terlebih dahulu.

        “Artinya kami setuju bukan soal dukung mendukung karena vaksin jumlahnya masih terbatas. Kami melihat itu itikad baik dari pak menteri,” tuturnya.

        “Saya tidak mengatakan bahwa atlet lebih penting dari kelompok masyarakat lain karena seluruh masyarakat juga akan mendapat giliran. Cuma kan pemerintah perlu menentukan prioritas seperti nakes duluan,” pungkas dia.

        Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860/2020 telah menetapkan enam jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan di Indonesia, yaitu vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech dan Sinovac.

        Vaksinasi tahap awal ditargetkan dapat dilakukan Januari tahun depan dengan prioritas penerima vaksin adalah para tenaga kesehatan, personel TNI-Polri, dan pegawai pemerintahan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: