Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Benarkah Vaksin yang Dipesan Indonesia dari China Pakai Ginjal Monyet Hijau Afrika?

        Benarkah Vaksin yang Dipesan Indonesia dari China Pakai Ginjal Monyet Hijau Afrika? Kredit Foto: IStockPhoto/Manjurul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar vaksin Sinovac yang mengandung ginjal monyet hijau Afrika sehingga haram untuk digunakan. Pesan tersebut beredar di dunia maya dan menimbulkan banyak kebingungan di masyarakat. 

        Sekadar informasi, Indonesia baru saja mendatangkan vaksin virus corona Covid-19 batch kedua buatan Sinovac pada Kamis 31 Desember 2020. Indonesia berhasil mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin setelah sebelumnya berhasil didatangkan sebanyak 1,2 juta dosis. 

        Namun tampaknya tidak semua masyarakat menyambut kedatangan vaksin tersebut dengan antusias. Saat ini banyak yang mengklaim bahwa vaksin Sinovac mengandung vero cell. Vero cell sendiri merupakan media kultur virus dari ginjal monyet hijau afrika (African green monkey).

        Baca Juga: Penting, Ada Vaksin Tak Berarti Boleh Abaikan Protokol Kesehatan! Bahaya, Karena .... 

        Melihat hal ini, Biofarma pun mencoba memberikan klarifikasi mengenai hoax yang beredar di masyarakat saat ini. Menurutnya ini adalah ulah masyarakat yang memiliki niat tidak baik terhadap program vaksinasi massal yang dicanangkan pemerintah. Berikut bunyi pernyataan dari Biofarma. 

        “Yth.Bpk dan Ibu, berita di atas adalah hoax, yang mempunyai niat yang tidak baik. Bahwa sesungguhnya: 

        1. Vaksin yang ada di foto tersebut bukan vaksin yang digunakan di uji klinis indonesia. 

        2. Vaksin yang ada di foto tersebut bukan foto vaksin yang akan digunakan nanti, beda merk dan beda kemasan. 

        3. Foto di vaksin tersebut banyak di internet dan mudah untuk disalahgunakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: