Natalius Pigai Habis Dikuliti Jenderal Eks Petinggi BIN: Moralmu Merosot, Sopan Santun...
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, menuliskan kekecewaannya dengan sikap aktivis Natalius Pigai.
Awalnya dulu, ia sangat mengagumi sosok Pigai yang dinilai patriotik dan cerdas karena berani mengkritik ide separatisme. Baca Juga: Tunggu Tanggal Mainnya! AM Hendropriyono: Setelah FPI, Ada Lagi
Ia juga menilai Pigai sudah banyak berubba setelah lama tidak bertemu. Ia menyebut mantan anggota Komnas HAM tersebut moralnya merosot, dan sopan santunnya sudah lenyap. Baca Juga: Bareng Diaz Hendropriyono, Bamsoet Sosialisasikan Tugas, Fungsi, dan Kedudukan MPR
Ia menduga Pigai beruba karena tidak mendapatkan jabatan yang diharapkan. “Setelah lama tidak bertemu dan kamu bukan penguasa lagi, kamu berubah 180 derajat. Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot. Sopan santun dan akal budimu lenyap, karena ditelan kekecewaan sebagai penganggur yang tak terakomodasi di tempat yang kamu inginkan,” cuitnyanya, dalam akun @edo751945, seperti dilihat, Senin (4/1/2021).
“Semua kata yang keluar dri mulutmu adalah ungkapan dari pikiranmu. Itulah sebabnya saya bisa bilang kamu bukan Pigai yang dulu lagi,” imbuh dia.
Lebih lanjut, ia mengaku tidak habis pikir dengan kicauan Natalius Pigai. Ia berharap tokoh asal Papua itu kembali memegang teguh prinsip agar dihormati masyarakat.
“Terima kasih atas penghinaanmu kepada saya sebagai orang tua, yang tidak pernah menyakiti kamu. Saya berharap agar pikiranmu jangan ke sana ke mari terus, untuk mencari pengakuan atau kedudukan,” ujar dia.
“Pegang teguh prinsip agar lebih banyak orang menghargai kamu, sehingga kamu mendapat tempat yang terhormat di masyarakat,” tukasnya.
Diketahui sebelumnya, Natalius Pigai mempertanyakan kapasitas Hendropriyono yang mengingatkan organisasi pelindung eks anggota FPI untuk menunggu giliran.
“Ortu mau tanya. Kapasitas Bapa di negara ini sebagai apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis?. Biarkan diurus gen Abad ke 21 yang egaliter, humanis, Demokrat,” kata Pigai, seperti dikutip dari kicauan Twitternya @NataliusPigai2.
“Kami tidak butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ketua BIN dan Dubes yang bapak tawar saya tolak mentah-mentah. Maaf,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil